Mohon tunggu...
AGUSTINA THERESIA MEO LINA
AGUSTINA THERESIA MEO LINA Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - AGUSTINA THERESIA MEO LINA

Agustina Theresia Meo Lina Studi S1 Keperawatan Angkatan X /A UNIVERSITAS CITRA BANGSA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Masyarakat dalam Pemberdayaan Masyarakat Terkait Penerapan Cuci Tangan pada Situasi Pandemi

30 Juli 2021   09:28 Diperbarui: 30 Juli 2021   10:26 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kasus covid-19 sampai saat ini menjadi masalah di indonesia dengan jumlah kasus yang mengalami peningkatan. Berbicara mengenai penyakit ini pasti banyak masyarakat yang mengetahui sehingga tidak terasa asing. Penyakit ini sudah banyak memakan korban dan menjadi kasus yang paling mematikan di dunia.

Banyak sekali di indonesia yang mengalami penyakit ini sehingga mereka kebanyakan merasa frustasi serta stres yang berlebihan karena harus menjalani karantina selama 14 hari. Akibat dari covid-19, para penderita merasa bahwa harus di kucilkan, dijauhi oleh orang lain dan kehilangan kepercayaan diri. Dalam menangani kasus ini pemerintah harus lebih tegas dan ketat terkait masalah ini. Penyakit ini tidak boleh diabaikan dan dianggap sepele. Kelalaian dan sikap acuh tak acuh terkait penerapan protokol kesehatan mengakibatkan kasus covid-19 mengalami peningkatan setiap hari. Selain peran pemerintah dalam menangani kasus ini,peran masyarakat juga sangat penting. Melalui peran masyarakat dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian pada kasus tersebut.

Peran masyarakat dapat melalui pemberdayaan masyarakat yaitu mengimbau aparat desa membuat tempat untuk mencuci tangan di setiap tempat aparat desa atau tempat kelurahan agar menjadi contoh pada masyarakat.Kasus covid-19 sampai saat ini menjadi masalah di indonesia dengan jumlah kasus yang mengalami peningkatan. Berbicara mengenai penyakit ini pasti banyak masyarakat yang mengetahui sehingga tidak terasa asing.

Penyakit ini sudah banyak memakan korban dan menjadi kasus yang paling mematikan di dunia. Banyak sekali di indonesia yang mengalami penyakit ini sehingga mereka kebanyakan merasa frustasi serta stres yang berlebihan karena harus menjalani karantina selama 14 hari. Akibat dari covid-19, para penderita merasa bahwa harus di kucilkan, dijauhi oleh orang lain dan kehilangan kepercayaan diri.

Dalam menangani kasus ini pemerintah harus lebih tegas dan ketat terkait masalah ini. Penyakit ini tidak boleh diabaikan dan dianggap sepele. Kelalaian dan sikap acuh tak acuh terkait penerapan protokol kesehatan mengakibatkan kasus covid-19 mengalami peningkatan setiap hari. Selain peran pemerintah dalam menangani kasus ini,peran masyarakat juga sangat penting. Melalui peran masyarakat dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian pada kasus tersebut. Peran masyarakat dapat melalui pemberdayaan masyarakat yaitu mengimbau aparat desa membuat tempat untuk mencuci tangan di setiap tempat aparat desa atau tempat kelurahan agar menjadi contoh pada masyarakat.

Penerapan cuci tangan sangat penting agar dapat mencegah virus-virus yang terjangkit melalui tangan. Peran aparat desa selain pembuatan tempat cuci tangan juga harus memberikan edukasi ke setiap rumah bahwa mencuci tangan itu sangat penting agar kuman-kuman tidak tersebar ke orang lain. Mencuci tangan harus diterapkan sesuai 6 langkah mencuci tangan yang baik dan benar. Penjelasan mencuci tangan harus jelas sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan mampu menerapkan mencuci tangan di rumah maupun di luar rumah.Penerapan cuci tangan sangat penting agar dapat mencegah virus-virus yang terjangkit melalui tangan.

Peran aparat desa selain pembuatan tempat cuci tangan juga harus memberikan edukasi ke setiap rumah bahwa mencuci tangan itu sangat penting agar kuman-kuman tidak tersebar ke orang lain. Mencuci tangan harus diterapkan sesuai 6 langkah mencuci tangan yang baik dan benar. Penjelasan mencuci tangan harus jelas sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan mampu menerapkan mencuci tangan di rumah maupun di luar rumah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun