Mohon tunggu...
Agustina Rachmawardani
Agustina Rachmawardani Mohon Tunggu... Dosen pada sekolah kedinasan

Saya punya passion di dunia Data Science, khususnya dalam penerapan analisis data untuk memahami fenomena lingkungan dan mitigasi bencana. Dengan latar belakang akademik yang kuat dan pengalaman dalam penelitian terkait analisis data cuaca, hidrologi, dan banjir, saya selalu tertarik untuk menggali pola dan wawasan dari data untuk menghasilkan solusi berbasis sains dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Menjelajahi Hanoi dan Ha Long Bay: Dua Wajah Vietnam yang Tak terlupakan

25 Juni 2025   13:51 Diperbarui: 25 Juni 2025   13:54 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ha Long Bay menjelang malam (Sumber: Dok Pribadi))

Vietnam menjadi salah satu destinasi favorit di kawasan Asia Tenggara, menawarkan pengalaman unik yang memadukan budaya, sejarah, serta keindahan alam yang memesona. Di antara banyak kota dan tempat wisata di Vietnam, Hanoi dan Ha Long Bay adalah dua destinasi yang wajib dikunjungi, terutama bagi para pencinta budaya dan alam.

Sebagai ibu kota, Hanoi menjadi representasi kekayaan sejarah dan dinamika kehidupan masyarakat Vietnam. Sementara Ha Long Bay adalah keajaiban alam yang telah diakui dunia melalui statusnya sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

Hanoi: Antara Tradisi dan Modernitas

Hanoi memiliki daya tarik tersendiri sebagai kota tua yang sarat sejarah, namun tetap hidup dengan denyut modernitas. Berjalan di Hanoi seperti melintasi lorong waktu, di mana bangunan kolonial Prancis berdiri berdampingan dengan kuil-kuil kuno dan hiruk-pikuk lalu lintas motor yang menjadi ciri khas kota ini.

Wilayah Old Quarter adalah magnet utama bagi wisatawan. Jalanan sempit dan gang-gang kecilnya dipenuhi toko, kafe, serta penjual kaki lima yang menjajakan berbagai makanan dan minuman khas Vietnam. Di sini, Anda bisa merasakan atmosfer lokal yang otentik, mulai dari aroma kopi Vietnam yang semerbak, hingga deretan toko kerajinan tangan yang menggoda. 

Tak jauh dari Old Quarter, Danau Hoan Kiem menawarkan ketenangan di tengah keramaian kota. Di tengah danau ini berdiri Kuil Ngoc Son yang dapat diakses melalui jembatan merah legendaris, The Huc Bridge. Tempat ini menjadi salah satu ikon Hanoi dan destinasi favorit untuk berjalan-jalan santai atau sekadar menikmati pemandangan. 

Tak jauh dari Old Quarter, Danau Hoan Kiem menawarkan ketenangan di tengah keramaian kota. Di tengah danau ini berdiri Kuil Ngoc Son yang dapat diakses melalui jembatan merah legendaris, The Huc Bridge. Tempat ini menjadi salah satu ikon Hanoi dan destinasi favorit untuk berjalan-jalan santai atau sekadar menikmati pemandangan. 

Bagi wisatawan Muslim, mencari makanan halal di Hanoi menjadi tantangan tersendiri. Tidak sebanyak di Malaysia atau Indonesia, restoran halal cukup terbatas di sini. Namun, beberapa tempat seperti Abdul Kareem Restaurant dan Zainab Restaurant bisa menjadi pilihan. Selain menyajikan hidangan halal, cita rasa masakan India dan Timur Tengah di tempat ini cukup otentik dan memuaskan.

Tak jauh dari pusat kota, terdapat Masjid Al-Noor, masjid bersejarah yang menjadi pusat aktivitas komunitas Muslim di Hanoi. Meski ukurannya tidak besar, masjid ini terawat dengan baik dan menjadi tempat yang tepat untuk singgah serta menunaikan ibadah.

Suasana malam di Old Quarter (Sumber: Dok Pribadi))
Suasana malam di Old Quarter (Sumber: Dok Pribadi))

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun