Mohon tunggu...
Agustina Purwantini
Agustina Purwantini Mohon Tunggu... Administrasi - Kerja di dunia penerbitan dan dunia lain yang terkait dengan aktivitas tulis-menulis

Founder #purapurajogging

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Hendak Ambil Kue Favorit Malah Dikira Buru-buru Pamit

21 April 2023   23:30 Diperbarui: 21 April 2023   23:33 923
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika ditanya tentang kue favorit saat Lebaran, saya tak bisa menjawabnya dengan pasti. Sebab setelah saya ingat-ingat, minat saya terhadap aneka suguhan Lebaran berubah-ubah. Sepertinya tergantung selera zaman.

Pada suatu Lebaran saya bisa amat gandrung pada tape ketan. Pada masa berikutnya saya bisa hobi mencari-cari kacang mete. Kemudian saat Lebaran berikutnya lagi, saya amat jatuh cinta pada kuping gajah.

Eh? Sebentar, sebentar. Tape ketan, kacang mete, dan kuping gajah termasuk kue atau tidak? Jangan-jangan bukan?Hehehe ...

Namun, sudahlah. Intinya 'kan jajanan Lebaran yang saya sukai dari satu Lebaran ke Lebaran yang satunya. Terlebih pada kesempatan selanjutnya, setelah berkenalan dengan kaastengels, saya ibarat bertemu jodoh.

Sejak pertemuan (baca: kunyahan) pertama, saya langsung merasa cocok dengan varian kue kering tersebut. Terkhusus yang citarasa kejunya tidak samar-samar. Nah, nah. Kalau kaastengels jelas termasuk kue 'kan?

Begitulah adanya. Bagi saya, kaastengels memang valid lezatnya. Hingga kini, kaastengels pun selalu di hati.

Akan tetapi, saya tak hendak mendetilkan kisah tentang kejatuhcintaan kepada kaastengels. Biarlah hal itu menjadi rahasia antara saya dengan kue kering bernama susah itu.

Saya mau menceritakan hal lain saja. Masih tentang kue favorit di Lebaran, sih. Masih pula tentang kaastengels. Namun, tentang kegagalan saya mencicipi kue kesayangan itu, pada sebuah hari raya Lebaran.

Itulah sebabnya tema "Kue Favorit di Lebaran" serta-merta bikin saya ketawa-ketiwi. Tentu bukan sebab saya menganggap temanya lucu. Hanya saja, tema tersebut membuat saya bernostalgi(l)a.

Begini ceritanya. Saat masih bocah, saya paling suka berlebaran ke rumah Bu X. Beliau adalah salah satu guru di SD tempat saya bersekolah. Kebetulan kami tinggal sekampung.

Karena tetanggaan itulah, tiap Lebaran saya dan teman-teman selalu sowan. Pakai acara berlama-lama pula. Betah banget. Seperti berada di rumah nenek.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun