Â
Sepintas lalu kami seperti sekumpulan orang iseng, ya? Terlebih aktivitas #purapurajogging itu selalu kami lakukan pada hari kerja. Bukan di akhir pekan.
Apa alasannya? Karena ada terlalu banyak orang jogging saat akhir pekan. Sementara kami justru menghindari kerumunan.
Lagi pula, hobi #purapurajogging memang lahir gara-gara kami merasa butuh jalan-jalan keluar rumah setelah sekian bulan terkungkung PPKM, tetapi phobia kerumunan.
Alasan phobia kerumunan itulah yang kemudian membuat saya dan teman-teman menjauhi kawasan Malioboro dan Titik Nol. Kedua lokasi tersebut 'kan termasuk kawasan ramai tiada tara.
 Alhasil, tercetuslah ide untuk jalan-jalan di pagi hari saja. Dimulai pukul setengah enam sampai selelahnya. Harinya bebas asalkan tidak Sabtu atau Minggu.
Rute pilihan kami adalah kampung-kampung yang ada di Kota Yogyakarta. Terutama kampung-kampung yang belum pernah kami sambangi sama sekali.
Â
Hasilnya? Wow, luar biasa. Melalui hobi #purapurajogging itu, kami bisa kenal lebih dekat dengan kota tempat kami berdomisili. Kami juga menjadi tahu jalan-jalan tikus untuk menuju suatu tempat.
Yang paling berfaedah, kami banyak menjumpai bangunan kuno nan indah. Ada yang mengandung nilai sejarah, ada pula yang tidak. Namun, yang jelas semua keren dan menarik untuk dijadikan latar berfoto.