Mohon tunggu...
Agustina Purwantini
Agustina Purwantini Mohon Tunggu... Administrasi - Kerja di dunia penerbitan dan dunia lain yang terkait dengan aktivitas tulis-menulis

Founder #purapurajogging

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Serunya Les Bahasa Inggris Virtual Bersama Kompasianer Jogja

31 Juli 2021   18:16 Diperbarui: 31 Juli 2021   18:28 559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Capture Slide Miss Dita (Dokpri)

Sekarang era internet dan globalisasi. Semua bangsa di dunia bisa saling berkomunikasi dengan cepat melalui internet. Apa pun yang terjadi di belahan dunia sana dapat diketahui oleh orang-orang yang berada di belahan dunia sini dengan cepat. Persebaran informasi dan teknologi ke seluruh penjuru bumi pun tak terelakkan lagi.

Capture Slide Miss Dita (Dokpri)
Capture Slide Miss Dita (Dokpri)

Sampai di sini saya tertegun. Menepuk jidat pelan dan bergumam, "Astagaaa. Untung saya tidak batal ikutan. Bahasa Inggris memang tak terpisahkan dari aktivitas yang terkait ICT alias Information Communication Technology. Untuk masuk ke zoom demi mengikuti les virtual ini pun saya butuh bahasa Inggris. Aiiih! Terima kasih atas pencerahannya, Miss Dita. Hehehehe ...."

O, ya. Dalam kaitannya dengan pariwisata saya menjadi teringat masa-masa sebelum pandemi Covid-19 melanda. Tatkala itu banyak turis asing melancong di Yogyakarta. Walaupun dari berbagai negara, bahasa Inggris tetaplah menjadi alat komunikasi utama mereka ketika berhadapan dengan warga lokal.

Saya yang berdomisili di daerah destinasi wisata pun kadangkala mesti mempraktikkan conversation kalau sedang "beruntung". Pastilah praktiknya sambil terbata-bata sebab nyaris tak pernah berbahasa Inggris secara lisan. Mesti membuka kuping lebar-lebar supaya mampu menangkap perkataan si turis dengan lebih jelas.

Bayangkan saja situasinya. Sedang bengong menunggu kedatangan Go Food di tepi jalan, eh mendadak ditanya-tanya dalam bahasa Inggris. Andai kata ditanya-tanya dalam bahasa Jawa pun bisa tergeragap dulu di detik pertama. Apalagi ditanya-tanya dalam bahasa Inggris. Plus saya memang kurang latihan. Sementara mahir berbahasa itu hanya bisa dicapai dengan banyak latihan (berpraktik).


Bahasa Inggris Itu Milik Semua Orang di Dunia

Bahasa Inggris adalah bahasa internassional. Alat komunikasi utama masyarakat dunia. Jadi, bahasa Inggris bukan hanya milik bangsa Inggris Raya atau orang Amerika Serikat. Kita sebagai orang Indonesia juga ikut memiliki bahasa Inggris. Hanya saja, porsinya sebagai bahasa asing. Bukan sebagai bahasa ibu ataupun bahasa kedua.

Kata Miss Dita, "Jadi, tak usah malu kalau logat bahasa Inggris kalian medhok. Itu hal yang wajar. Yang penting lawan bicara paham apa yang kalian bicarakan."

Saya menjadi tersenyum-senyum mendengarkan perkataan tersebut. Teringat pada sekelompok warganet yang hobi menghina seorang tokoh yang bahasa Inggrisnya medhok. Yang menurut mereka, ke-medhok-an itu bermakna bodoh. Luar biasa Mestinya mereka ikut les bahasa Inggris ini, deh.

English is Money Source

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun