Mohon tunggu...
Agustina Purwantini
Agustina Purwantini Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Aktif pula di blog pribadi www.tinbejogja.com

Pada dasarnya full time blogger, sedang belajar jadi content creator, kadang jadi editor naskah, suka buku, dan hobi blusukan ke tempat unik.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Koleksi Barang: Bermanfaat atau Bikin Repot?

5 Mei 2021   16:28 Diperbarui: 5 Mei 2021   16:32 765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koleksi CD tugas kuliah milik adik saya (Dokpri)

Jadi kesimpulannya, punya koleksi barang itu baik dan bermanfaat. Terlebih kalau koleksi itu pada akhirnya bisa mendulang uang. Menjadi salah satu sumber penghasilan. Tentunya yang dapat menghasilkan bukan koleksi recehan modelan koleksi anak saya lho, ya.

Yang buruk itu kalau punya banyak koleksi, kemudian merasa bosan, dan malah ditinggal sembarangan di rumah orang. Bikin repot saja. Seperti yang dilakukan adik saya.

Koleksi CD film milik adik saya (Dokpri)
Koleksi CD film milik adik saya (Dokpri)
****

Apakah saya tak punya koleksi? Punya, dong. Koleksi perangko. Saya ingat betul masih menyimpannya. Terutama perangko yang tertempel di surat pemberitahuan dari UGM. Dahulu 'kan belum pakai sistem internet. Jadi, peserta UMPTN (ceilaaah zadoelnya) yang lolos ke program studi pilihannya di UGM dikirim pemberitahuan via pos.

Namun, mohon maaf. Saya tak dapat menyertakan fotonya sebagai bukti. Saking rapinya menyimpan, saya bahkan lupa ada di kardus yang mana tersimpannya.

Apakah sekarang saya tak punya koleksi? Hmm. Koleksi saya sekarang hanyalah koleksi buku. Hanya saja kalau sudah menumpuk melebihi kuota rak, saya terbiasa menjualnya atau membagikannya kepada pihak yang memerlukannya.

Yang tak pernah saya niatkan untuk dijual pastilah buku-buku yang merupakan bukti terbit. Justru aneh kalau hal tersebut saya lakukan. Iya 'kan?

Salam.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun