Mohon tunggu...
Agustina Purwantini
Agustina Purwantini Mohon Tunggu... Administrasi - Kerja di dunia penerbitan dan dunia lain yang terkait dengan aktivitas tulis-menulis

Founder #purapurajogging

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Bukber Virtual? Big No!

25 April 2021   22:32 Diperbarui: 26 April 2021   00:02 665
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Takjil yang mungkin saya pamerkan dalam bukber virtual jika ada tausiah dari Babang NicSap (Dokpri)

Begini. Bagi saya, yang namanya bukber, buka bersama, mestinya ya beneran bersama. Deketan secara fisik. Melibatkan tatap mata dan udara. Bisa saling menyentuh dalam arti an sich. Tak sekadar menyentuh via layar HP. *Jangan mikir ngeres.*

Saya paham. Teknologi dapat mengatasi jarak, ruang, dan waktu. Akan tetapi dalam urusan ini, paling tidak menurut saya, teknologi tak bisa menggantikan kehangatan bukber dalam dunia nyata. Percayalah. Interaksinya, silaturahminya, dan sosialisasinya tetap terasa berbeda, antara bukber virtual dengan bukber yang terjadi langsung di dunia nyata.

Yup! Kiranya inilah yang mendasari pilihan saya untuk menolak mentah-mentah acara bukber virtual dalam segala bentuk dan kreasinya. Sebelum mengakhiri tulisan ini, saya ingin berbagi foto menu takjil saya Magrib tadi.

Takjil yang mungkin saya pamerkan dalam bukber virtual jika ada tausiah dari Babang NicSap (Dokpri)
Takjil yang mungkin saya pamerkan dalam bukber virtual jika ada tausiah dari Babang NicSap (Dokpri)
Siapa tahu Anda sekalian kepo dengan apa yang kira-kira bakalan tampil di layar Zoom andai kata saya terbujuk untuk ikutan bukber virtual. *Ingat syarat NicSap di atas tadi.*

Baik. Jadi sudah jelas ya, bagaimana pendapat saya tentang bukber virtual. Sekali lagi bagi saya, bukber virtual itu iseng banget. Cuma menghabiskan kuota. Big no sekali pokoknya.

Salam.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun