Mohon tunggu...
AGRA JAYA
AGRA JAYA Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Suka Kanan daripada Kiri

Penyuka masalah tanah, tani, dan hutan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Cara Kementerian BPN/ATR Bersih dari Masalah Hukum

1 Juli 2019   07:14 Diperbarui: 1 Juli 2019   08:02 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kementerian BPN/ATR yang dikenal sukses dalam pembenahan reformasi pegawai dan perkantoran, perlu disosialisasikan cara-caranya untuk diketahui khalayak ramai. Kebaikan harus disebarkan agar dapat menjalar ke semua pejabat kementerian-kementerian lain yang bermasalah dengan hukum atau aparat hukum. 

Pertama, adalah mengembangkan zona integritas. 

Kedua mengembangkan kecerdasan emosionl. 

Ketiga, tidak ada jual beli apapun seperti misalnya jual beli yang dilarang KPK yakni jual beli jabatan, jual beli pelayanan, jual beli formasi, jual beli perizinan dan seterusnya. 

Keempat, harus tidak ada kegiatan apapun yang dibiayai dari sumber-sumber lain yang tidak syah. Semua kegiatan resmi harus menggunakan dana APBN yang akuntabel, bukan dana lain-lain yang bisa ditangkap KPK. 

Cara Kelima, Keenam, Ketujuh dan seterusnya dapat dlihat sendiri di website atr/bpn


Zona integritas contohnya adalah pada saat pengangkatan dan penerimaan PPAT yang dilakukan dengan bersih, tanpa ada jual beli formasi dan jual beli kelulusan. 

Setelah itu, semua Pejabat PPAT yang sudah disumpah di bina dan di awasi oleh pejabat-pejabat kementerian BPN/ATR. Pejabat pembina dan pengawas pejabat PPAT yang berasal dari Kementerian BPN/ATR sudah pasti bersih, berkarakter, berintegritas,  bermoral, dan jujur dalam semua hal dan memiliki emotional quotient yang tinggi.


Mengutamakan ibadah, iman dan taqwa kepada Tuhan yang Maha Tahu, menjiwai dalam tugas sehingga pejabat dan karyawan tidak tergiur dengan suap, pungli, meras, apalagi korupsi. Semua tugas pelayanan dituntaskan dengan tulus dan iklas, jujur dan bersih sehingga tidak ada lagi praktik yang bertentangan dengan hukum Tuhan dan hukum negara. Gambar berikut contoh salah satu pejabat yang taat beragama;

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun