Ketika kau memulai membaca setumpuk kata ini, pasti! Kata pertama dilontarkan
Sudah basi, kan masalah sudah berlalu
Lebih baik lupakan saja! Itu memang benar. Tapi, kataku berusaha melawan lupa
Kita lebih suka terlambat daripada tindakan preventif
Lebih suka memakan korban daripada memagari terlebih dahulu
Hingga, yang ada kemanusiaannya ditelan lantar!
Kita lemah, meski gunung-gunung sekuat secercah mata memandang
Kita terpulas ketika cuaca muram menghantam. Kekuatan kita terjebak dalam tindakan penyesalan, lalu senang dengan itu. Hingga, jalan singkat hanya kata Fogging menjadi sandaranÂ
    San Camillo, 4 Feb 2020 (Agust Gunadin, pegiat Sastra san Camillo-Maumere)