Mohon tunggu...
Agustanto Imam Suprayoghie
Agustanto Imam Suprayoghie Mohon Tunggu... Administrasi - Konsultan Komunikasi di Republik Ini

berusaha mendisiplinkan diri, dengan menjadi diri sendiri, bersikap lebih baik, selalu memandang bahwa tidak ada sebuah kelebihan tanpa kekurangan, dan tidak ada kesempurnaan tanpa kesalahan, masa depan adalah tantangan, dan itu harus ditaklukkan.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Enam Alasan Wajib Dukung Asian Games

10 Agustus 2018   00:44 Diperbarui: 10 Agustus 2018   00:48 612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah sekian lama mengamati perkembangan persiapan Asian Games; akhirnya dapat ide juga untuk bikin tulisan yang positif buat ngasih reasoning kenapa kita, ndak peduli agamanya apa, capres favoritnya siapa, dari partai mana, umur udah kepala berapa, untuk mendukung bulat-bulat penyelenggaraan Asian Games di Indonesia yang kurang dari lima hari pada pertandingan perdananya, dan Sembilan hari dari upacara pembukaannya. 

Semoga Enam Alasan ini cukup untuk membuat hati para pembaca tergerak dan mau, tanpa banyak alasan, menyuarakan dukungannya selama Asian Games berlangsung. Simak yaaa.

1.   Gila coy pembukaannya

Membayangkan pembukaan Asian Games 2018 ini, pasti ketakjuban dan spektakuler ala Wishnutama dipertontonkan. Wishnutama ini dulu eks top leader kreatif di trans group, dan saat ini menjadi first men di Net TV.  

Belum lagi iringan music dari mas Adie MS yang melegend. Ndak cukup itu saja. Artis agak tuwir sampe artis yang imut banget, tampil semua di acara ini; sebut saja; D. Massiv, Raisa, GAC, 6000 penari, Kamasean, Tulus, dan seabrek artis lainnya. Panggungnya dibangun secara manual oleh tim seniman Bandung, Jakarta. 

Wishnutama dilaman resmi Asian Games sampai hari ini sedikit sekali banyak bicara saat ditanya synopsis pembukaan nanti. "Bukan kejutan lagi dong kalau sampai diumumin." Kalau saja saya berjarak puluhan kilo saja dari Gelora, mungkin sudah jauh-jauh hari saya borong tiket itu untuk anak saya, istri saya, kawan-kawan saya, mamak, nyak, babe, engkong, ubi, rambutan, nangka dan kawan-kawannya

Harga tiketnya bijimana? Yang pasti ndak bikin kantong bolong. Mulai dari 700 ribu, kita bisa ikut nonton persembahan terbaik anak bangsa ini loh. Kan asik tuh, bisa selfie ditengah keriuhan Asian Games bro...di Jakarta pulak.  Kalau butuh tau tentang bagaimana gambaran pembukaan Asian games dan info-info seru lainnya..coba masuk ke laman resmi Asian Games. Dijamin jadi ngiler deh untuk dateng deh diacara pembukaan.

2.  Gaungnya ke seluruh Dunia

Apa yang menyangkut Asian Games 2018, pasti deh jadi viral. Perlu bukti? Treatment kali Sentiong contohnya. Tanpa mau masuk ke rana politik, merasionalkan sebuah upaya nyata untuk mendukung persiapan penyelenggaraan Sea Games memang rada susah. Apalagi kalau itu ada celah sedikit untuk membully orang. Pastinya, hal yang bisa dijadikan bahan nyinyiran akan segera dipost dan menjadi viral dimana-mana.

 Entah itu yang baik, atau yang buruk. Pertanyaan berikutnya, kalau begitu ente mau yang diberitakan baik? Atau diberikan buruk? Ingat this is our country looooh. Betapapun buruknya kondisi politik minggu-minggu ini di Indonesia, pasti akan tenggelam, kalau kita mengabaikan hal itu jadi topik utama di halaman-halaman akun social media yang kita punyai.

Jadi, ketimbang ramai mendebat siapa capres-siapa cawapres, ketimbang ikut-ikutan , ada baiknya para pembaca sekarang focus untuk mengkampanyekan masing-masing kelebihan daerahnya dengan hastag #AsianGames. Everyday, everytime and everychance we have..apalagi sampe viral tiga minggu terus menerus selama perhelatan Asian Games berlangsung..Mendunialah Indonesia Gaez.

3.  Generasi Millenial terwakili banget

Saya sempat bingung, saat pelaksanaan Asian games masih kurang 2-3 bulan lalu, promosi tentang ajang kompetisi multi olahraga terbesar di Asia ini koq sepertinya kurang. Setengah mbatin, saya merasa apakah ini strategi dari INASGOC yang memang mengiritkan dulu biaya promosinya. Dan betul ternyata...semakin mendekati harinya, saya semakin kagum dengan strategi yang digunakan mereka ini. 

Apalagi yang itu; membuat meme, infografis berisi wajah-wajah ayu dan paras gagah generasi millennial Indonesia yang akan ikut berjuang mengharumkan nama bangsa. Mulai dari Atlit Skateboard termuda kita; baru umur 9 tahun, sampai dengan pesilat wanita calon penerus Iko Uwais. 

Segmentasi target dari publikasi ini nendang banget. Anak-anak millennial yang identik dengan pola konsumtifnya, pastinya akan banyak yang penasaran dan at the end, mereka akan berbondong-bondong melihat idola-idola barunya ini berlaga. Asian Games ini memang kalian Gaez; the Indonesia millennial and youth people. Congrats!

4. Gelorakan Rasa Cinta Indonesia

Semangat nasionalisme kentara banget dalam seluruh kemasan yang menjadi pemanis Asian Games. Salah satunya; ide untuk mengawinkan baju adat negara peserta Asian Games dengan latar belakang obyek-obyek wisata terkenal yang ada di Indonesia. Ide untuk mengambil tiga binatang yang ada di Indonesia sebagai maskot Asian Games juga keren. Ya...walaupun nampak animasinya belum sekelas Walt Disney atau major studio di Holywood, paling tidak; tingkah-tingkah lucu mereka yang nongol di billboard sekitar bandara, brand-brand official supporting Asian Games; Nyenengin banget. Asli, bikin saya optimis, nasionalism bakal punya tempat di hati penduduk republik ini.

Hal lain yang bikin rasa cinta tanah air ini makin nge-on. Pre event activities dari Asian Games yang sangat-sangat dari Sabang sampai Merauke itu, bikin saya merinding..torch relay dengan melibatkan banyak unsur masyarakat; mulai artis, atlit hingga penyelam..wew..keren abis. Bangga saya jadi orang Indonesia (terutama yang ndak korup ya...).

5. Gairahkan Perekonomian Nasional

Saya tidak begitu paham, apakah mascot-maskot yang ada, Logo Asian Games dan segala Pernik-pernik Asian Games itu dapat diduplikasi ke dalam beragam bentuk apparel, tapi..sepengetahuan saya, beberapa toko yang ada di situs e-commerce mulai menjajakan dagangannya dengan mengusung tema seputar Asian Games. So, ada potensi ekonomi disana yang dapat dimanfaatkan tidak saja oleh para sponsorship kegiatan, rakyat kebanyakan pun bisa koq mengambil kesempatan ini. 

Hal lain yang harus dicermati adalah; kemungkinan supporter dari berbagai negara di Asia yang akan masuk ke Indonesia dan memadati venue-venue tempat atlet negara asal mereka bertanding. 

Ini tentunya akan berpengaruh bagi industry pariwisata di sekitar venue Asian Games. Juga bagi industry transportasi. Belum lagi para mamak dan akang-akang yang akan mendapatkan tempat baru menggelar dagangannya di sekitar event (semoga mereka difasilitasi dengan baik dan benar -aamiin).

6.  Gak Tiap Hari ada beginian

Coba dihitung selisih waktu kapan kita jadi tuan rumah Asian Games pertama kali dengan saat ini...50 tahun lebih..gilak. Jadi kalau ada yang ngomong; Ngapain sih nonton pertandingan Asian Games? Ngapain sih ngikut rame-ramein kegiatan yang beginian, kan kalau Agustusan sering tuh ada di RT-RW..itu tandanya yang ngomong umurnya udah lebih dari setengah abad..

Bagi kita yang belum pernah mengetahui keriuhan dan kesenangan dalam menonton secara live kompetisi olahraga tingkat dunia, piuh, nonton pertandingan Asian Games itu wajib tau hukumnya. Gak tiap hari negara kita dikunjungi atlit2 ternama di dunia yang dari Asia untuk bertanding coy..apalagi ini jumlahnya ribuan atlit, berkumpul di Indonesia. Bayangin kalau bisa selfie dengan mereka...pada ngiri tuh kawan-kawan kita yang di IG, facebook dan media sosial lainnya.

Nah, Pembaca...masih kurang alasan yang saya sampaikan ini buat anda-anda, terutama yang berada di kota-kota dimana kompetisi cabang olahraga berlangsung untuk menyempatkan diri berpartisipasi mendukung penyelenggaraan kegiatan ini secara positif? Kalau masih kurang. Kayaknya...patut dipertanyakan itu, kewarganegaraannya...hahahahaha..Jadi, ayo, satukan dukungan, lupakan perbedaan, Untuk Indonesia bersaing di pentas Dunia. Semangat!!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun