Mohon tunggu...
agus syafii
agus syafii Mohon Tunggu... -

agussyafii

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Bershalawat untuk Anak

25 Desember 2009   09:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:47 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Bershalawat Untuk Anak

By: agussyafii

Setiap malam kala menjelang tidur. Istri saya suka sekali bershalawat untuk Hana putri saya sampai Hana tertidur lelap. Sekalipun suaranya tidak merdu namun saya suka mendengarkannya. Kadangkala saya ikutan hanyut meresapi makna setiap kali shalawat dilantunkan.

Kebiasaan bershalawat menjelang tidur sudah lama istri saya melakukannya. Menurutnya bershalawat untuk anak menjelang tidur memiliki banyak manfaatnya. Salahsatunya dapat menentramkan hati sang anak. Ditengah arus globalisasi begitu kuatnya dominasi media elektronik hampir mengepung disegala penjuru, salahsatu yang sangat berperan membentengi anak adalah ayah dan ibunya sehingga peran orang tualah yang mampu membangun mental magnet yang positif pada diri anak.

Kalau mental magnet pada anak terbangun muatan negatif maka hari demi hari akan menarik seluruh kekuatan negatif pada alam semesta. Namun demikian sebaliknya jika orang tua mengarahkan anak untuk dibangun mental magnet perbuatan positif maka hari demi hari akan menarik seluruh kekuatan positif pada alam semesta.

Untuk tujuan menyerap kekuatan-kekuatan positif itu, orang tua kita sudah sejak zaman dulu sering menidurkan anak-anaknya dengan syair-syair shalawat untuk menenteramkan hati. Terkadang orang tua juga memberikan pujian-pujian sugestif agar membesarkan hati sang putra tercintanya.

Muammar Khadafi waktu kecil ibunya selalu membisikkan kata-kata, Nak kelak engkau akan menjadi pemimpin besar. Kata-kata itu bak mantra menembus alam bawah sadarnya, pelan tapi pasti terus diingat dan dibuktikan bahwa Muammar Khadafi akhirnya menjadi pemimpin di Libya. Itulah kekuatan kata-kata dari seorang ibu yang berarti juga doa dan masa depan bagi anaknya.

Jadi membiasakan bershalawat untuk anak kita dan diikuti dengan pujian-pujian yang sugestif bagi sang buah hati itulah yang mereka butuhkan untuk menenteramkan hati sekaligus mengarahkan anak-anak kita terbangun mental perbuatan positif yang hari demi hari menarik seluruh kekuatan positif pada alam semesta.

Wassalam,
agussyafii

---
Yuk, sambut satu cinta untuk anak-anak Amalia. Dalam kampanye  Program ''Satu Cinta Untuk Amalia' Kirimkan dukungan dan komentar anda di http://agussyafii.blogspot.com atau http://www.facebook.com/agussyafii, http://www.twitter.com/agussyafii,  atau sms di 087 8777 12 431

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun