Banyak hati ternyata
Saling menerka dan meraba
Banyak prasangka dan duga-duga.
Mengapa? ... apa? ... siapa? bagaimana?
Isi kepala berbeda
Mulut berkata tak sama
Ego mulai kentara
Siapa kamu?
Kamu?
Yap, ini aku!
Lalu?
Hmmm ....
Huff
Begitulah,
Aku hanya bisa tersenyum,
Topeng mulai melekat pada wajah yang sumringah
Mengharap empati dan balas budi.
Munafik.
Jijik!
Tapi tak apalah,
Anggap saja sandiwara nyata
Lakon dalang ikut serta.
Pertemuan gila.
Rdk_-170916
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!