Mohon tunggu...
A. S. Pamuji
A. S. Pamuji Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Paralegal

Manusia yang dilempar dan dipaksa hidup di dunia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hari Raya Jumat

23 Oktober 2020   11:08 Diperbarui: 23 Oktober 2020   11:25 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pixabay.com

Suara beduk
menggema beriringan.
Tanda waktu azan
telah masuk.

Langkah-langkah kaki
menuju tempat sembahyang
semakin ramai menapaki
jalanan dan gang-gang.

Sebagai bukti bahwa
masih ada hamba-Nya
yang mempunyai taat
di hari Jumat.

Demi sebuah rahmat
rela meninggalkan dunia
yang bersifat fana
di hadapan Sang Pemilik Jagat.

A. S. Pamuji, 23 Oktober 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun