Mohon tunggu...
agus siswanto
agus siswanto Mohon Tunggu... Guru - tak mungkin berlabuh jika dayung tak terkayuh.

Guru Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Raket

Akankah Indonesia Gagal Lagi dalam Thailand Open 2023

2 Juni 2023   10:18 Diperbarui: 2 Juni 2023   10:20 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagas/ Fikri harapan Indonesia di Thailand Open 2023. (sumber: pbsi.id.)

Dengan hanya mengirimkan para pemain pelapis ke Thailand Open 2023, membuat Indonesia harus garuk-garuk kepala. Pasalnya, hingga babak 8 besar, hanya 3 wakil yang masih tersisa. Celakanya mereka hanya ada di satu nomor saja, ganda putra.

Resiko gagal memang harus diterima Indonesia jika gelar yang menjadi harapan. Tapi jika diukur dari pemberian jam terbang bagi para pemain dan pasangan, rasanya tidak gagal. Sebab lihat saja bagaimana Sabar Karyaman/ Reza Pahlevi mampu menembus babak 8 besar.

Namun secara hitungan total, kemungkinan gagal tetap membayang. Ketiadaan para pemain unggulan sendiri dapat dimaklumi. PBSI pasti sedang konsentrasi untuk perhelatan Indonesia Open 2023 bulan depan.

Sebagai turnamen dengan level 1.000, pasti Indonesia tidak ingin kehilangan muka. Minimal satu gelar harus dapat diambil dari turnamen bergengsi ini.

Pada babak 8 besar, 3 wakil Indonesia siap bertanding. mereka adalah Bagas/ Fikri, Sabar Karyaman. Reza Pahlevi, dan Markus/ Kevin. Mereka akan memulai mengadu nasibnya siang ini.

Melihat lawan yang dihadapi, tugas berat jelas menanti mereka. Hal ini seperti lawan yang harus dihadapi Markus/ Kevin. Kang Min Hyuk/ Seo Seung Jae, pasangan Korea Selatan ini yang akan menghadang Markus/ Kevin.

Tugas ini terasa berat karena kedua belah pihak berangkat dari hal yang berbeda. Markus/ Kevin tengah berusaha mengembalikan penampilannya, sementara itu pasangan Korea Selatan ini sedang dalam kondisi on fire. Kemenangannya dalam Malaysia Masters 2023 menjadi penyebabnya.

Bagas/ Fikri pun tak kalah berat beban yang disangganya. Keberhasilannya mengalahkan  unggulan 1 dari India, membuat mereka berhadapan dengan penghuni peringkat 15 BWF, Lu Ching Yao/ Yang Po Han (Cina Taipei).

Secara peringkat, Bagas/ Fikri lebih baik, karena mereka berada di posisi 11. Namun dari jarak peringkat antar keduanya yang begitu dekat, dapat dipastikan  pertarungan akan ketat.

Sikap nothing to lose seharusnya ada pada Sabar Karyaman/ Reza Pahlevi. Menghadapi pasangan Cina yang jelas unggul segalanya, mengharuskan mereka bermain tanpa beban. Keberhasilan mereka menekuk Leo/ Daniel dapat dijadikan motivasi untuk menjalani laga sebaik mungkin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun