Mohon tunggu...
agus siswanto
agus siswanto Mohon Tunggu... Guru - tak mungkin berlabuh jika dayung tak terkayuh.

Guru Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Diary

Berbagi Sejuta Kebaikan Lewat Ayam Geprek

24 Juli 2021   21:49 Diperbarui: 24 Juli 2021   21:49 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Wah, hebat, dong." Aku tidak bisa menyembunyikan keherananku.

"Alhamdulillah, Pak."

"Sukses, ya." Aku pun menyalaminya.

"Makasih, Pak. Silakan dinikmati, sudah datang pesanannya. Saya ke dalam dulu," pamitnya.

Aku pun mengangguk lalu menikmati ayam geprek itu. Hm, memang enak, gumamku.

Rasa terkejutku makin bertambah saat tiba di meja kasir.

"Mbak, ini nggak salah," tanya istriku.

"Sudah betul, Bu."

"Lho, kok cuma ditulis satu?" tanya istriku lagi.

"Memang begitu, Bu. Kebijakan dari pemilik warung ini membebaskan pembayaran bagi yang berbuka puasa," jawab Mbak Kasir.

"Subhanallah," ucap istriku spontan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun