Mohon tunggu...
agus saifuddin
agus saifuddin Mohon Tunggu... blogger

nothing

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency

Asiknya Main TikTok: Dari Hiburan Sampai Promosi Jasa Crypto

4 September 2025   08:01 Diperbarui: 6 September 2025   03:52 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
asiknya main tiktok

Nama saya Agus Saifuddin, dan belakangan ini saya lagi nemuin "teman baru" yang cukup ampuh ngilangin penat, yaitu TikTok. Aplikasi yang satu ini awalnya cuma saya anggap hiburan iseng, tapi ternyata malah bikin betah, bisa ngurangin stres, bahkan sekarang saya punya rencana serius buat manfaatin akun TikTok saya sebagai media promosi.

Stres? Scroll TikTok Jadi Obatnya

Kadang, hidup emang penuh pikiran. Entah soal kerjaan, bisnis, atau hal-hal lain yang bikin kepala jadi mumet. Biasanya, kalau lagi sumpek banget, saya langsung buka aplikasi TikTok di HP. Tinggal scroll-scroll di beranda, eh tiba-tiba nemu video lucu, entah itu tingkah absurd warga +62, parodi receh, sampai konten random yang nggak masuk akal tapi bikin ngakak nggak berhenti.

Di situlah kerasa banget kalau TikTok itu semacam "tempat pelarian singkat" buat saya. Cuma dengan buka aplikasi, beberapa menit aja bisa bikin hati jauh lebih ringan. Kadang sampai lupa kalau lagi banyak masalah.

Polah Warga +62 Emang Nggak Ada Obatnya

Kalau udah ngomongin konten lokal, ini sih yang paling juara. Kreativitas warga +62 emang nggak ada tandingannya. Ada aja kelakuan aneh-aneh yang bikin bingung sekaligus ngakak. Mulai dari video kocak di warung kopi, prank iseng, sampe lawakan receh yang ternyata relatable banget sama kehidupan sehari-hari.

Buat saya pribadi, momen-momen kayak gini yang bikin TikTok jadi lebih dari sekadar aplikasi. Rasanya kayak nongkrong bareng temen, ketawa rame-rame, walaupun sebenarnya lagi sendirian di kamar sambil scroll HP.

Dari Penonton Jadi Pemain

Awalnya saya cuma jadi penonton setia. Tapi lama-lama mikir, kenapa nggak sekalian bikin karya di TikTok? Akhirnya saya memutuskan buat bikin akun sendiri, yaitu @agus.id

Di akun ini, saya pengen coba gabungin dua hal:

  1. Hiburan -- tetap ada konten santai, biar akun saya nggak kaku dan bisa jadi tempat berbagi keseruan.

  2. Promosi -- saya juga pengen manfaatin TikTok buat ngenalin layanan jasa saya di dunia digital, khususnya di bidang crypto.

Promosi Layanan Crypto Lewat TikTok

Selain suka hiburan, saya memang aktif di dunia crypto. Saya mengelola layanan di website www.tokoagus.com, tempat saya menawarkan berbagai jasa seputar crypto, mulai dari pembuatan token, analisis, sampai jadi advisor untuk mereka yang mau terjun ke dunia ini.

Nah, TikTok saya lihat sebagai peluang besar. Dengan gaya konten yang ringan dan kreatif, saya bisa ngenalin dunia crypto ke audiens yang lebih luas. Jadi, orang-orang nggak cuma tahu crypto itu serius dan ribet, tapi juga bisa ngerti dengan cara yang fun, lewat video-video singkat yang gampang dicerna.

Antara Ngakak dan Serius Bangun Brand

Jadi, sekarang aktivitas saya di TikTok bisa dibilang dua arah:

  • Ngakak: tetep jadi penonton setia yang menikmati tingkah kocak warga +62.

  • Serius: pelan-pelan membangun brand lewat akun @agus.id sebagai tempat promosi jasa crypto saya.

Kombinasi ini menurut saya menarik banget. Saya tetap bisa dapet hiburan, tapi di sisi lain juga bisa produktif.

Bagi saya, TikTok itu udah lebih dari sekadar aplikasi hiburan. Dia jadi "ruang kecil" buat ngilangin stres, sekaligus ladang baru buat nyoba promosi layanan. Dan saya cukup antusias buat eksplor lebih jauh, gimana caranya biar akun saya nggak cuma jadi tempat ketawa, tapi juga bermanfaat buat orang lain yang pengen tahu soal crypto.

Jadi, kalau penasaran sama perjalanan saya, bisa langsung cek akun TikTok saya di @agus.id atau mampir ke website www.tokoagus.com. Siapa tahu, dari obrolan receh di TikTok kita bisa ketemu peluang besar di dunia digital.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun