Mohon tunggu...
Agus Riyanto
Agus Riyanto Mohon Tunggu... Pembelajar -

berusaha untuk terus belajar dan terus menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Saat Maghrib Menyapa

9 Desember 2017   18:46 Diperbarui: 9 Desember 2017   18:48 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

dan bila maghrib menyapa

ada yang menatap bahagia indah senja jingga

ada pula yang takut pekat gelap-gelap membuta

ada pula yang tetap berdiam diri dan bingung mencari jati dirinya

jingga adalah dimulainya malam penuh kedamaian

gelap adalah ditunjukkannya bintang sebagai ke-Maha Besaran Tuhan 

dan diam adalah pembuka hening tentang banyak ketidaktahuan

dimana jiwa kita kawan saat maghrib menjelang?

menatap langit indah kejinggaan?

atau takut pekat kegelapan?

atau justru berdiam dalam kebingungan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun