Mohon tunggu...
agus riyan oktori
agus riyan oktori Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Hidroponiker Magang

Nyumpuk Nulis Nyumpuk!!!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pemimpin atau Penguasa?

13 Maret 2019   11:08 Diperbarui: 13 Maret 2019   11:28 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrated by: pixabay.com

selubung gelisah berwujud kabut tebal belum bisa ditembus lelaki berparas dewa dengan jiwa-jiwa yang renta akan dunia sementara

buih kekecewaaan memuntahkan banyak  kekacauan yang tak berkesudahan, porak poranda properti duniawi yang semakin menjadi menambah tumpukan kotoran dosa disana sini

tak khayal, benteng-benteng kokoh yang dibangun dengan tangan warisan "Tuhan" roboh dalam sekejap dengan sendirinya tanpa harus di lempar bom atom berkekuatan merusak separuh dunia

bila terus melanjutkan dengan cara-cara memaksa, bukan tidak mungkin hanya akan menjadi sejarah kelam yang tak akan tercatat dalam kisah kehidupan berikutnya

apa ini yang kau sebut memimpin?atau justru ini yang sebenarnya penguasa diatas kuasa?

curup
13.03.2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun