Mohon tunggu...
Agus Kusdinar
Agus Kusdinar Mohon Tunggu... Wiraswasta/Content Creator/Exclusive Writer Narativ On Loc Desa Wisata/SWJ Ambassador 2023

Banyak Menulis tentang Humaniora

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menyoal 5 Simbol Arak-Arakan Selain Tikus Simbol Kritis Masyarakat di Peringatan HUT RI ke-80

22 Agustus 2025   10:17 Diperbarui: 22 Agustus 2025   10:21 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karnaval/Arak-Arakan HUT RI ke-80 Kp. Biru Talgasari/Dokpri

Karnaval/Arak-Arakan HUT RI ke-80 Simbol Pocong Kp. Biru/Dokpri
Karnaval/Arak-Arakan HUT RI ke-80 Simbol Pocong Kp. Biru/Dokpri

Pocong merupakan symbol kematian umat manusia. Menurut urban legend termasuk salah satu jenis hantu Indonesia, sehingga sangat penting di pamerkan dalam karnaval atau arak-arakan karena setiap orang pasti bakal mati dengan cara berbeda-beda, dengan pesan moral kepada masyarakat umum untuk mengingatkan kita tentang kematian.

Supaya lebih kocak dan menghibur mengambil kebiasaan masyarakat yang lagi tren, dengan bertuliskan "Korban Ngonten FB, Korban Live Tiktok 24 Jam", dan setiap pocong berjalan seperti halnya karakter pocong di arak sepanjang jalan sampai titik kumpul. 


4. Transgender atau Bencong

Karnaval/Arak-Arakan HUT RI ke-80 Simbol Transgender Kp. Biru/Dopri
Karnaval/Arak-Arakan HUT RI ke-80 Simbol Transgender Kp. Biru/Dopri

Kemeriahan dalam peringatan ulang tahun republik ini, supaya lebih meriah kostum banci/transgender sangat popular dan diminati masyarakat, merupakan simbol betapa lebaynya para pejabat dalam menyikapi masalah seperti halnya seorang transgender yang sering dikenal oleh masyarakat dengan sebutan bencong.

Transgender merupakan sosok yang pro kontra di negara yang mayoritas beragama Islam tetapi sangat diminati oleh masyarakat jika dijadikan sebagai candaan dan itu merupakan gambaran bagi para pejabat di negeri ini yang suka menyalahgunakan jabatannya, yang menggambarkan bahwa para pejabat yang menyalahgunakan jabatannya tidak jantan dalam menyelesaikan masalah dalam menjalankan tugas negara.

5. Kerjasama dengan KKN

KKN UNIGA & STHG Bersama Warga Kp. Biru/Dokpri
KKN UNIGA & STHG Bersama Warga Kp. Biru/Dokpri

Kaloborasi sangatlah penting dalam menyempurnakan kegiatan karnaval atau arak-arakan 17-an, oleh karena itu kami dalam pelaksanaan karnaval dibantu atau berkolaborasi dengan KKN Universiats Garut (UNIGA) dan STHG (Sekolah Tinggi Hukum Garut), sebagai pendamping mulai dari awal sampai akhir kegiatan dengan materi yang sudah disiapkan bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun