Mohon tunggu...
Agus Kusdinar
Agus Kusdinar Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Content Creator/Exclusive Writer Narativ On Loc Desa Wisata/SWJ Ambassador 2023

Banyak Menulis tentang Humaniora

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Masihkan Ingin Kaya Jadi Youtuber?

9 Juni 2022   21:20 Diperbarui: 9 Juni 2022   21:31 865
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak yang mengadu nasib dari youtube dengan cara membuat video, karena tergiur oleh mereka yang lebih dulu suskses dalam menjalankan channel Youtube dengan tidak hanya sekedar hoby tetapi youtube sangat menjajikan, meskipun pada kenyataannya untuk suskses dari youtube itu tidak segampang apa yang dipikirkan, apalagi CPM Indonesia sangatlah rendah, perjuangan youtuber Indonesia untuk mendapatkan dolar perlu kerja keras extra, beda dengan negara-negara yang memiliki cpm yang cukup baik, seperti Amerika.

Beberapa hal yang perlu diperhatiakan untuk para youtuber pemula Indonesia supaya tidak kecewa ketika kita sudah terjuan di dunia youutube dengan niat untuk mencari uang tidak hanya sekedar hoby, tetapi bisa membantu kehidupan sehari-hari bahkan menjadi andalan atau pekerjaan inti.

Berniat Untuk Menyimpan File

Banyak para youtuber pemula yang langsung berimajinasi, karena sering nonton tentang berita-berita youtuber sukses atau tutorial-tutorial youtube yang menjanjikan kesuksesan, sehingga lupa bahwa kita tidaklah seperti mereka, dan berakhir putus asa karena berharap terlalu tinggi,kenyataan yang dijalani sangatlah sulit.

Untuk menghindari hal yang demikian kita kembalikan lagi kepada diri sendir, membuat konten di youtube itu untuk apa, kalau hanya memikirkan uang pasti berakhir akan kecewa, jikalau kita berniat hanya untuk menyimpan file untuk kita juga mereka yang membutuhkannya, dan uang hanyalah bonus dari youtube setelah kita mengupload video.

Monetisasi Bukanlah Awal Dari Kesuksesan

Banyak yutuber pemula mengejar monetisasi dengan mengumpulkan 1000 subscriber dan 4000 jam tayang, karena menurut mereka setelah dimonetisasi perjuangan lebih mudah, dan setiap mengupload video ada uangnya, sehingga banyak yang melakukan jalan pintas dengan mengakali syarat meonetisasi baik itu dengan cara sendiri maupun membeli jam tayang dan subscriber, atau dengan cara sub for sub juga saling tonton dengan membentuk komunitas untuk mengejar monetisasi.

Semua itu amatlah merugikan karena monetisasi bukan awal dari kesuksesan tetapi monetisasi merupakan awal dari perjuangan untuk mengumpulkan pundi-pundi uang dari video yang diupload dan ditonton oleh subscriber aseli karena menyukai video kita, bukan subscriber pemaksaan untuk menonton video kita atau subscriber buatan kita, karena subscriber yang demikian tidak dibutuhkan lagi ketika kita sudah dimonetisasi.

Fokus dan Konsisten Membuat Video

Jika ingin sukses dalam hal pekerjaan atau hal-hal apapun kita perlu melakukannya dengan sungguh-sungguh, dan sebagai youtuber fokus dan konsisten dalam pembuatan video sangatlah diperlukan karena, jika sudah demikian hasil dari perjuangan kita akan dipetik hasilnya, apalagi youtube yang memiliki penghasilan fasip income, dan hal ini perlu diperhatikan jika kita ingin menikmati penghasilan dari youtube yang mencukupi kehidupan sehari-hari bahkan bisa lebih sehingga penghasilan youtube bisa diandalkan juga dibanggakan.

Jadilah Diri Sendiri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun