Mohon tunggu...
Agus Kusdinar
Agus Kusdinar Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Content Creator/Exclusive Writer Narativ On Loc Desa Wisata/SWJ Ambassador 2023

Banyak Menulis tentang Humaniora

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Faktor Sepinya Stadion Persib vs Mitra Kukar

27 Oktober 2017   22:02 Diperbarui: 27 Oktober 2017   22:52 2696
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Persib Bandung yang terkenal dengan animo suporternya yang begitu tinggi ketika berlaga selalu memadati tribun Stadion, tetapi ketika menjamu Mitra Kukar (Jum'at, 27/10/2017) dan Persib berhasil menekun tim tamu 3-1 yang di gelar sore hari, tribun Stadion nampaknya sangat mencolok tidak seperti biasanya, diberbagai tribun nampak terlihat kosong, hanya telihat beberapa kumpulan suporeter (Bobotoh), ini meruakan pemandangan yang kurang enak dipanadang, karena Persib Bandung terkenal dengan Bobotohnya, ketika berlaga tandang maupun kandang.

Pertandingan Jam Hari Kerja

Pertandingan yang dilakasanakan pada hari kerja nampaknya berpengaruh pada pertandingan Persib, karena ketika Persib berlaga, mereka yang berstatus sebagai karyawan tidak bisa menghadiri pertandingan Persib Bandung, dan jangan salah ketika Persib berlaga di kandang tidak sepadat di hari libur terutama hari minggu atau pada hari-hari biasa yang di gelar pada malam hari.

Pengunduran Waktu Pertandingan

Pengunduran waktu bertanding nampaknya berdampak pada pertandingan, karena ada sebagian dari mereka (Bobotoh) belum mengetahui adanya pengunduran jam pertandingan, sehingga ada sedikit masalah, ketika pertandingan sudah di gelar, ada sebagian Bobotoh yang baru bertadangan, sehingga mereka tidak bisa masuk Stadion, untuk menyaksikan pertandingan.

Performa Persib yang Tidak Kunjung Membaik

Performa Persib yang tak kunjung ada perubahan, merupakan alasan yang paling masuk akal, karena harapan Bobotoh adalah merubah performa yang sebelumnya kurang baik, tetapi Persib Bandung bersama jajarannya tidak bisa merubah situasi tersebut, sehingga banyak Bobotoh yang kecewa dan tidak datang nonton langsung ke Stadion, ini adalah bukti bahwa keinginan Bobotoh adalah perubahan performa yang belakangan ini tak kunjung membaik, meskipun akhirnya Persib pada pertandingan melawan Mitra Kukar (Jum'at, 27/10/2017), mengakhiri paceklik kemenangannya.

Bobotoh Merasa Tidak dianggap

Merasa tidak dianggap atas aspirasinya oleh Manajemen setelah melakukan beberapa kali aksi karena peduli kondisi Persib yang semakin memburuk, juga ramainya berbagai suara yang menginginkan perbaikan di media sosial yang tidak ditanggapi, sehingga banyak Bobotoh yang spontan sesuai dengan hati nuraninya, enggan berangkat menyaksikan langsung Persib Bandung di Stadion, ini sangat mempengaruhi sepinya Stadion, karena sebelumnya Persib Bandung ketika bertanding tidak sepi ketika pertandingan Persib Vs Mitra Kukar yang di gelar di Stadion Si Jalak Harupat, hari Jum'at tanggal 27 oktober 2017.

Foto : sindonews.com
Foto : sindonews.com
Perstandingan Persib VS Mitra Kukar pada lanjutan Liga 1 GO-JEK Traveloka yang di gelar di Stadion Si Jalak Harupat (Jum'at, 27/10/2017), menjadi pukulan telak bagi Persib Bandung dan Jajarannya, karena pertandingan tersebut tidak seperti biasanya dipadati oleh Bobotoh yang merupakan suporter Persib Bandung yang merupakan suporter terbesar dan terkenal fanatiknya.

Persib dengan pihak Manajemen perlu intropeksi diri, kenapa hal itu bisa terjadi, karena pada kompetisi-kompetisi sebelumnya, belum pernah tribun Stadion sepi ketika melawan Mitra Kukar, meskipun performa Persib kurang begitu baik, ini adalah sebuah PR besar bagi Manajemen agar bisa mengambil hati kembali Bobotoh yang selalu setia, meskipun waktu, cuaca, perjalanan yang penjang juga padatnya Stadion setia menyaksikan Persib secara langsung di Stadion.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun