Mohon tunggu...
Agus Jogja Training
Agus Jogja Training Mohon Tunggu... CEO Kelas Instruktur

Saya membangun platform kelasinstruktur.com sebagai media penghubung antara para trainer dan penyelenggara training atau peserta korporat, setiap orang punya kesempatan mencoba menjadi pengajar profesional, menambah jam terbang dan relasi dengan para profesional.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kenali Modus-Modus Penipuan Online

27 Agustus 2025   15:24 Diperbarui: 27 Agustus 2025   15:24 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Tara Winstead: https://www.pexels.com/photo/conceptual-photo-of-a-money-scam-7111619/ 

Modus-Modus Baru Penipuan Online yang Sering Menjangkit Generasi Digital


Seiring dengan terus berkembangnya teknologi dan kebiasaan masyarakat, penipu tidak lagi hanya menargetkan orang yang gagap teknologi. Mereka justru semakin pintar memanfaatkan celah pada ekosistem digital yang kita gunakan sehari-hari. Berikut adalah beberapa modus terbaru yang sering menjebak generasi digital.

Penipuan Berkedok Lowongan Kerja

Penipu memasang iklan lowongan kerja fiktif di media sosial atau grup chat, menawarkan gaji fantastis tanpa syarat rumit. Setelah korban tertarik, mereka akan diminta membayar sejumlah uang sebagai "biaya administrasi" atau "biaya pelatihan." Padahal, lowongan itu tidak pernah ada. Penipuan jenis ini juga disebut sebagai penipuan skema piramida, di mana korban diharuskan merekrut orang lain untuk mendapatkan uang kembali.


Penipuan dengan Skema Phishing

Modus ini memanfaatkan situs atau aplikasi palsu yang sangat mirip dengan aslinya, misalnya toko online atau platform investasi. Korban akan diarahkan ke tautan palsu ini, lalu diminta memasukkan data login dan kata sandi. Setelah data didapat, akun korban langsung dikuasai. Contoh klasik adalah situs e-commerce palsu yang menawarkan barang branded dengan harga sangat murah, padahal tujuannya hanya untuk mencuri data.

Penipuan Berkedok Jasa Finansial

Pelaku menawarkan jasa "pinjaman online" tanpa syarat rumit, namun dengan bunga yang sangat mencekik. Mereka seringkali meminta data pribadi dan foto diri yang kemudian disalahgunakan untuk menekan korban agar membayar dengan bunga yang terus-menerus bertambah. Ironisnya, banyak korban justru terjebak karena mereka sedang dalam keadaan mendesak.

Penting untuk selalu berhati-hati dengan iming-iming yang terlalu indah. Ingat, tidak ada makan siang gratis. Segala tawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, biasanya memang jauh dari kata "betulan". Selalu verifikasi, jangan terburu-buru, dan jangan pernah berikan data pribadi sembarangan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun