Mohon tunggu...
agus hendrawan
agus hendrawan Mohon Tunggu... Tenaga Kependidikan

Pendidikan, menulis, berita, video, film, photografi, sinematografi, alam, perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Moralitas Vs. Kepentingan: Kalkulus Realpolitik di Balik Dukungan AS untuk Israel

25 September 2025   11:18 Diperbarui: 25 September 2025   11:18 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Prabowo Subianto ketika berpidato di Sidang Majelis Umum PBB, New York, AS pada Selasa (23/9/2025).(Tangkapan layar kanal YouTube Setpres)

2. Membangun citra sebagai negara independen yang berani menyuarakan kebenaran, bahkan melawan kekuatan besar.

3. Meningkatkan bargaining power atau daya tawar di percaturan global. Dalam jangka panjang, reputasi baik adalah mata uang diplomasi yang berharga.

Penutup

Pada akhirnya, konflik ini adalah tabrakan antara dua jenis kekuatan. Di satu sisi, kekuatan keras (hard power) AS dan Israel: senjata, veto, dan uang. Di sisi lain, kekuatan lunak (soft power) mayoritas dunia: legitimasi, opini publik, dan hukum internasional.

Pertarungan ini tidak akan dimenangkan dengan pertempuran dramatis, tapi melalui perang attrition (pengikisan) yang lambat. Setiap pidato, setiap resolusi, setiap pengakuan, adalah tetesan air yang mengikis batu kekuasaan. AS dan Israel mungkin masih memegang palu godam, tetapi dunia terus-menerus mempertanyakan hak moral mereka untuk menggunakannya. Selanjutnya dalam jangka panjang, sejarah seringkali berpihak pada yang memiliki legitimasi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun