Pembukaan
Sebelum membaca lebih jauh, saya ingin mengajak Anda melakukan sesuatu yang mungkin belum pernah Anda lakukan sebelumnya.
Coba hitung berapa spasi yang ada di judul artikel ini!
Sudah?
Sekarang lihat hasilnya. Jika Anda menemukan jumlah genap, selamat! Anda baru saja masuk ke dalam rahasia kecil yang selama ini saya simpan rapat-rapat sejak artikel pertama saya di Kompasiana.... :)
Ya, sejak tulisan perdana saya berjudul Bandungmu adalah Bandungku pada tahun 2023, saya selalu memastikan jumlah spasi dalam setiap judul artikel adalah genap.Â
Hari ini, saat saya menulis artikel ke-644, ritual itu masih saya jaga tanpa sekalipun terlewat. Bagi sebagian orang, mungkin ini hanya kebiasaan aneh. Tapi bagi saya, ia adalah bagian dari perjalanan menulis yang penuh makna.
Perjalanan dari Satu ke 644
Saya masih ingat rasa canggung saat menekan tombol publish untuk pertama kali. Artikel perdana itu sederhana, hanya ungkapan hati tentang Bandung yang saya kenal dan cintai. Saya tidak pernah membayangkan bahwa suatu hari saya akan berdiri di titik ini: 644 artikel yang masing-masing memiliki cerita dan napasnya sendiri.
Di tengah perjalanan itu, saya mulai membuat hal-hal kecil yang memberi saya rasa nyaman. Salah satunya adalah jumlah spasi pada judul. Awalnya saya berusaha menggunakan jumlah kata ganjil, karena berdasarkan keterangan dalam keyakinan saya bahwa Allah SWT itu suka yang ganjil.
Namun, kadang saya keliru menghitung kata sambung. Akhirnya saya putuskan jumlah spasinya yang harus genap, setiap kali jumlah spasinya ganjil, saya merasa ada yang "mengganjal". Hingga akhirnya saya memutuskan untuk selalu memastikan jumlah spasi genap sebelum menekan tombol publish.