Mohon tunggu...
agus hendrawan
agus hendrawan Mohon Tunggu... Tenaga Kependidikan

Pendidikan, menulis, berita, video, film, photografi, sinematografi, alam, perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pernahkah Anda Menghitung Spasi Judul Artikel Saya?

24 September 2025   05:29 Diperbarui: 24 September 2025   13:16 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tombol spasi. (Sumber: Dokumen Pribadi)

Pembukaan

Sebelum membaca lebih jauh, saya ingin mengajak Anda melakukan sesuatu yang mungkin belum pernah Anda lakukan sebelumnya.
Coba hitung berapa spasi yang ada di judul artikel ini!

Sudah?
Sekarang lihat hasilnya. Jika Anda menemukan jumlah genap, selamat! Anda baru saja masuk ke dalam rahasia kecil yang selama ini saya simpan rapat-rapat sejak artikel pertama saya di Kompasiana.... :)

Ya, sejak tulisan perdana saya berjudul Bandungmu adalah Bandungku pada tahun 2023, saya selalu memastikan jumlah spasi dalam setiap judul artikel adalah genap. 

Screenshot akun Kompasiana, 24/09/2025.(Sumber: Dokumen Pribadi)
Screenshot akun Kompasiana, 24/09/2025.(Sumber: Dokumen Pribadi)

Hari ini, saat saya menulis artikel ke-644, ritual itu masih saya jaga tanpa sekalipun terlewat. Bagi sebagian orang, mungkin ini hanya kebiasaan aneh. Tapi bagi saya, ia adalah bagian dari perjalanan menulis yang penuh makna.

Perjalanan dari Satu ke 644

Saya masih ingat rasa canggung saat menekan tombol publish untuk pertama kali. Artikel perdana itu sederhana, hanya ungkapan hati tentang Bandung yang saya kenal dan cintai. Saya tidak pernah membayangkan bahwa suatu hari saya akan berdiri di titik ini: 644 artikel yang masing-masing memiliki cerita dan napasnya sendiri.

Di tengah perjalanan itu, saya mulai membuat hal-hal kecil yang memberi saya rasa nyaman. Salah satunya adalah jumlah spasi pada judul. Awalnya saya berusaha menggunakan jumlah kata ganjil, karena berdasarkan keterangan dalam keyakinan saya bahwa Allah SWT itu suka yang ganjil.

Namun, kadang saya keliru menghitung kata sambung. Akhirnya saya putuskan jumlah spasinya yang harus genap, setiap kali jumlah spasinya ganjil, saya merasa ada yang "mengganjal". Hingga akhirnya saya memutuskan untuk selalu memastikan jumlah spasi genap sebelum menekan tombol publish.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun