Mohon tunggu...
Agus Dwianto
Agus Dwianto Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Guru, Blogger, Trainer Blog dan Multimedia

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Inilah Rahasia Sukses Juara Blog Guru Jawa Tengah dari Masa ke Masa

7 September 2013   05:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:14 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1378506810805689972

Provinsi Jawa Tengah tampaknya menjadi provinsi terdepan dalam memberikan apresiasi bagi para gurunya untuk berkarya dalam bidang multimedia, website dan blog. Hal ini dibuktikan dengan diselenggarakannya Lomba Pengayaan Sumber Belajar (LPSB) Berbasis Multimedia Pembelajaran Interaktif(MPI), Blog Guru, dan Website Sekolah setiap tahunnya. Ajang yang digelar oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah melalui Balai Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (BPTIKP) ini selalu diminati para guru, terbukti dengan banyaknya peserta dalam pelaksaan tiga tahun ini. Kembali ke tema utama kali ini yaitu mengenai juara blog guru Jawa Tengah dari masa ke masa. Setelah di umumkannya juara lomba blog guru untuk taun 2013 ini saya mencoba menarik benang merah antara juara 1 lomba blog guru ini pada tahun 2011, 2012, dan terakhir tahun ini 2013. Ketiga guru penyandang juara I lomba blog guru untuk jenjang Dikdas adalah sebagai berikut :

  1. Tahun 2011 : Sukajiyah (Kendal), dengan blog Belajar IPA Online
  2. Tahun 2012 :Agus Dwianto (Wonogiri, dengan blog Indonesia Cerdas
  3. Tahun 2013 : Nashrudin (Solo), dengan blog E-Spesies

Saya mencoba mencermati rahasia keberhasilan mereka dan menuliskannya sebagai berikut :

  1. Blog memiliki tampilan/template yang sederhana. Ketiga blog juara tersebut memiliki tampilan yang sederhana, tak terlalu "rumit" sehingga memudahkan pembaca blog (dalam hal ini siswa) untuk menjelajah blog.
  2. Blog dengan warna dasar putih(soft). Dengan warna soft maka para pembaca akan merasa nyaman berlama-lama membaca posting blog. Berbeda dengan blog warna dasar gelap dan tulisan terang menyala, hal ini mengakibatkan pembaca merasa mudah lelah membaca posting. Perhatikan bagaimana website-website dengan jutaan pengunjung selalu tampil dengan warna dasar putih (soft), misalnya Facebook, Google, Yahoo, Republika Onlie, Kompas Online, Kompasiana, dan semua website pemberitaan.
  3. Blog lebih fokus ke konten pembelajaran daripada tampilan. Belajar dari blog Belajat IPA Online saya mengembangkan blog Indonesia Cerdas. Kunci suksesnya sama, kami fokus ke konten pembelajaran yang bisa dimanfaatkan para siswa. Di blog Indonesia Cerdas sendiri saya tidak pernah memposting di luar kebutuhan siswa. Konten yang tidak dibutuhkan siswa, misalnya info untuk guru, lebih baik jika kita tuliskan di blog khusus guru tersendiri.
  4. Pilih satu keunggulan yang tidak dimiliki blog lain. Ini mungkin yang menjadi rahasia saya saat menjadi juara tahun 2012 lalu. Saya melengkapi blog dengan simulasi online dan bank soal online. Simulasi online berisi simulasi fisika dari beberapa konsep di mana saya buat dengan pemrograman berbasis HTML dan Javascript. Sedangkan untuk bank soal online saya buat dengan Wondershare Quiz Creator di mana hasil pengerjaan siswa secara otomatis terkoreksi dan masuk ke email saya beserta nilainya. Hal ini tentu memudahkan kita sebagai guru.
  5. Blog dilengkapi dengan navigasi yang memudahkan pembaca. Hal ini sangat penting agar pengunjung blog mudah untuk menjelajah blog kita.
  6. Dan terakhir yang tak kalah penting, blog menyediakan fasilitas share/like ke berbagai jejaring sosial. Hal ini akan memudahkan tersebarnya informasi yang kita tuliskan di blog. Tentu saja akan mengangkat Rank dari blog kita, bukan ?

Demikian sekilas benang merah para juara blog dari masa ke masa. Anda pun bisa menambahkan penilaian dan studi komparasi anda dari ketiga blog ini. Semoga tulisan ini bermanfaat untuk pengembangan blog pembelajaran Indonesia. Salam Indonesia Cerdas !

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun