Mohon tunggu...
Caesar Naibaho
Caesar Naibaho Mohon Tunggu... Guru - Membaca adalah kegemaran dan Menuliskan kembali dengan gaya bahasa sendiri. Keharusan

Pengajar yang masih perlu Belajar...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Cerita Si Gale-Gale Bakal Jadi Film Laris Penyaing Film Boneka Arwah

13 Januari 2022   16:59 Diperbarui: 22 Januari 2022   08:02 846
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Si Gale-Gale, Boneka Arwah Dari Kayu Dari Sumatera Utara. sumber:tobatoba.com

Indonesia memiliki banyak cerita rakyat, baik itu legenda ataupun mitos, maupun cerita rakyat yang sebenarnya terjadi ratusan tahun lalu, namun masih terpelihara dengan baik karena dikisahkan dari mulut ke mulut secara turun temurun hingga kini banyak dituliskan dalam buku cerita rakyat.

Dari Sabang hingga Merauke, kita temui alam maupun benda-benda sejarah memiliki kisah dan nilai cerita yang tinggi dan unik, terbaik serta mememberikan makna maupun pesan moral sebagai adab ketimuran yang wajib kita lestarikan dan menjadi kekayaan Nusantara yang tidak akan habisnya untuk jadi pembelajaran bagi generasi muda bangsa ini.

Tak kalah menarik apabila cerita rakyat kita ini diangkat menjadi sebuah film dengan alur cerita yang masih relevan dengan kenyataan hari ini. Banyak cerita mistis yang bakalan melejit dan menjadi film layar lebar favorit apabila ditampilkan dengan baik lengkap dengan alur cerita yang sebenarnya dan bisa membawa penonton untuk memahami dan penasaran akan kejadian masa itu, juga menunjukkan bahwa di Indonesia, jauh ratusan tahun lalu, seperti di daerah Sumatera Utara ada sebuah cerita yang mirip dengan fenonema yang terjadi sekarang, dimana terjadi fenomena Spirit Doll alias fenomena Adopsi Boneka Arwah.

Entah mengapa, namun itulah kenyataannya bahwa sekarang pun marak dikalangan tertentu muncul fenomena Spirit Doll alias mengadopsi boneka arwah. Boneka arwah sendiri menurut beberapa informasi yang saya himpun adalah boneka yang didesain mirip seperti bayi yang hidup dan diasuh oleh pemiliknya seperti bagaimana dia mengasuh bayi sesungguhnya.

Sebenarnya memiliki boneka hal biasa dan di Indonesia sejak tahun 1990-an kita dimanjakan oleh penampilan seniman ventriloquist Ria Ernes bersama boneka Susannya yang tentunya mengundang decak kagum anak-anak yang tumbuh di tahun 90-an dan 200-an. Bagaimana tidak? Dalam acara tersebut Ria Ernes dan boneka Susan bisa berkomunikasi dengan baik. Sangat terhibur dengan percakapan dan komunikasi mereka. Ketika ditanya mengapa Ria Ernes lebih memelihara boneka Susan ketimbang anak-anak yang sebenarnya anak-anak?

Jawabannya sederhana, itu adalah bagian dari hasil imajinasinya.

Dia berkata, "Tergantung, itu kan kalau misalnya kita anggap itu (sebagai anak), itu kan dari imajinasi kita," kata Ria Enes dalam wawancara eksklusif virtual bersama Kompas.com, Kamis (6/1/2022).

"Imajinasi kita sudah ke mana-mana, sudah membayangkan apa aja, kemudian muncul ikatan emosi, ada sugesti, atau mungkin akhirnya menjadi kalau boleh dibilang ajimat. Lebih ekstremnya seperti itu ya," lanjut Ria.

Ditambah lagi memelihara boneka menurut Ria Enes memberi efek lucu dan terkesan menghibur bagi mereka yang merawatnya. Kurang lebih begitulah yang dialami Ivan Gunawan, Soimah maupun artis papan atas lainnya saat memelihara spirit doll.

Nah, kembali ke cerita boneka arwah dan film-film horor yang diciptakan dengan boneka arwah ini. Banyak film horor bercerita tentang Spirit Doll, seperti Annabelle yang memang menyeramkan itu. Sampai-sampai saya malas menonton film ini sampai habis, bukan karena apa tapi memang ceritanya tidak masuk akal, beda dengan cerita yang saya ketahui dari cerita Si Gale-Gale dari Sumatera Utara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun