Mohon tunggu...
Caesar Naibaho
Caesar Naibaho Mohon Tunggu... Guru - Membaca adalah kegemaran dan Menuliskan kembali dengan gaya bahasa sendiri. Keharusan

Pengajar yang masih perlu Belajar...

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

[Event Semarkutiga] Nasi Kuning Plus Ayam Kampung "Na Pinadar" Khas Batak Toba Mempersatukan Keluarga

11 Juli 2019   20:25 Diperbarui: 11 Juli 2019   20:36 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nasi Kuning Berpadu dengan Ayam

Setiap orang punya tugas masing-masing, saya sebagai kepala keluarga kebagian untuk memotong ayam tersebut, setelah ayam dipotong, sembari menunggu air rebusan mendidih untuk digunakan menyiram bulu ayam agar gampang diambil bulunya, isteri dan anak sulung kami mempersiapkan bumbunya. Setelah air mendidih, maka tugas berikutnya menyirami sekujur tubuh ayam, lalu mencabuti seluruh bulu ayam dan isteri bertugas untuk memotong bagian-bagian ayam sesuai dengan tradisi Batak Toba.

Sementara bumbu yang disiapkan, adalah: 

  • Jeruk Nipis satu atau dua biji,
  • Bawang Merah disiapkan 6-10 siung,
  • Bawang Putih disiapkan 6-10 siung,
  • Garam secukupnya,
  • siapkan Cabai merah dan cabai rawit secukupnya, karena di keluarga kami rata-rata suka masakan pedas, maka cabe merah dan cabe rawit dibuatkan dalam porsi yang banyak.
  • Jika saudara Suka kecap, sediakan juga kecap. Jika tidak suka Kecap, tidak apa-apa juga, karena di menu yang sesungguhnya tidak ada kecap, tetapi oleh beberapa Cheff dimodifikasi dengan menambahkan Kecap untuk menambah rasa.
  • Hal yang tidak kalah penting, siapkan Andaliman, bumbu khas Batak Toba yang rasanya sudah mendunia ini yang membuat menu spesial semakin spesial. Bisa dibuatkan 1 sendok makan andalimanya.
  • Kemiri digongseng atau dishanghai sebanyak 7 biji.  

Setelah bumbu disiapkan, maka langkah selanjutnya cara membuatnya Ayam Napinadar:

  • Darah Ayam Kampung dipanaskan,
  • Haluskan semua bumbunya
  • Lumuri Ayam Kampung dengan Garam, Air jeruk purut.
  • Gonsenglah hingga baunya harum. Ingat, jangan lupa juga ikut darah ayam di Gonseng.
  • Ayam kampung Tadi, Potong jadi beberapa bagian, Jangan terlalu kecil. Kalau satu kilo Ayam kampung, potong menjadi 10 Bagian. Biar Rata masaknya, Waktu Dipanggang jangan lupa bolak-balikkan ayam nya.
  • Pangganglah Ayam tersebuat menggunakan arang hingga benar benar matang. Setelah itu, Bumbu yang sudah dihaluskan tadi, Taburkan ke daging ayam yang sudah matang.

Dan siap untuk dihidangkan.

Cara Membuat Nasi Pollong

Setelah Manuk Na Pinadar selesai dibuat, menu yang tidak kalah menarik adalah nasi kuning yang sering dinamai dengan Nasi Pollong. Sebenarnya nasi kuning ini banyak juga dijumpai di daerah-daerah lain di tanah air, namun cara pembuatannya berbeda-beda.

Bahan-bahan pembuatan Nasi Pollong : 

  • Kunyit 1 Buah,
  • Kelapa yang sudah diparut 1 Biji.

Nah, disini saya akan mencoba menjelaskan cara pembuatan nasi kuning ala keluarga kami :

  • Nasi di masak setengah matang, untuk nasi 1 kg, santannya satu liter,
  • Tuangkan santan 1 liter tersebut ke dalam nasi yang sedang di masak, bersamaan dengan Kunyit yang telah dihaluskan.
  • Perhatikan apinya, jangan terlalu besar, tunggu sampai nasi yang dimasak menjadi lembek.
  • Setelah lembek, sajikan dalam bentuk yang menarik, ke dalam piring seperti pada gambar.

Dan siap untuk dihidangkan bersamaan dengan Manuk Napinadar.

Memang untuk mengerjakan kedua resep ini sangat dibutuhkan kesabaran dan waktu yang cukup karena tingkat kerumitan dan pengerjaannya yang sedikit merepotkan, apalagi dalam membelah bagian perut ayam dan memotong-motong bagian ayam untuk membuat gulai ayam. Karena Manuk Napinadar dan Nasi Pollong tidak lengkap tanpa gulai ayam.

Gulai Ayam, penambah selera makan, Daging Ayam Kampung Bikin Sehat, sumber: dokpri
Gulai Ayam, penambah selera makan, Daging Ayam Kampung Bikin Sehat, sumber: dokpri
Setelah selesai di masak, maka kedua hidangan ini saatnya dihidangkan. Dan menjadi sebuah tanda kekeluargaan, karena hidangan ini sifatnya untuk mempererat tali silaturahmi keluarga dan untuk memacu semangat bagi yang akan sekolah dan bekerja. Disinilah tampak kebersamaan, kedekatan antar anggota keluarga, apalagi dihiasi dengan canda dan tawa, rasa pedas akan hilang bersamaan dengan munculnya canda dan tawa saat bersantap bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun