Mohon tunggu...
Caesar Naibaho
Caesar Naibaho Mohon Tunggu... Guru - Membaca adalah kegemaran dan Menuliskan kembali dengan gaya bahasa sendiri. Keharusan

Pengajar yang masih perlu Belajar...

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Gelar Liga Champions Sinyal Spanyol Juara Piala Dunia 2018

17 Juni 2018   13:19 Diperbarui: 17 Juni 2018   13:40 934
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Negeri Matador, Spanyol pastinya sangat bersyukur karena dua klub kebanggaan mereka, Atletico Madrid dan Real Madrid sukses menggenggam gelar prestisius lambang klub terbaik di benua Eropa. Ya, Liga Eropa UEFA atau biasa disebut Piala UEFA, simbol kekuatan klub Eropa setelah Liga Champions telah berhasil di gondol dan di bawa pulang ke Spanyol oleh Atletico Madrid usai mengalahkan penantang dari Perancis, Marseille dengan skor mencolok 3-0.

Seminggu kemudian, giliran El Real, mampu mempertahankan gelar Liga Champions usai menggebuk Liverpool dengan skor telak 3-1. Banyak pihak menuding Real menang dengan curang, karena Ramos sengaja mencederai Mohammad Salah. Usai Salah keluar, The Reads memang amburadul, ditandai dengan dua gol dari Gareth Bale untuk mengunci gelar Liga Champions.

Yang lucunya, tiga gol Los Blancos di final Liga Champions dicetak oleh pemain yang tidak ambil bagian di Piala Dunia 2018, Rusia. Pencetak dua gol, Gareth Bale tidak tampil, karena negaranya, Wales gagal lolos dari babak kualifikasi.

Lalu ada Karim Benzema, pencetak kran gol pembuka Los Blancos dari Perancis ini tidak diikutsertakan oleh Didier Deschamps ke Rusia. Alasan memarkir Benzema, mungkin disamping berlubernya lini depan Prancis, juga karena terlibat kasus pemerasan terhadap sesama pemain Les Bleus, Mathieu Valbuena.

Hanya Sadio Mane pencetak gol tunggal Liverpool yang akan mentas bareng Senegal di Grup H Piala Dunia 2018 ini.

Sinyal Spanyol Juara Piala Dunia?

Piala Dunia 2018 sudah mentas dan telah memainkan delapan partai hingga tulisan ini diterbitkan. Tim-tim unggulan telah bermain, termasuk Spanyol, Portugal, Argentina, Kroasia, dan tuan rumah Rusia. Lantas, siapakah tim unggulan Anda yang bakal menggondol Piala Dunia 2018 Rusia? Beragam alasan tentunya. Dan melihat hasil dari partai pembuka, pasti banyak yang akan mengalihkan jagoannya ke tim lain? Atau malah tetap mendukung mati-matian serta mengikuti langkah mereka dengan setianya?

Spanyol tentunya punya kans untuk mengulang memori delapan tahun lalu, tepatnya Piala Dunia 2010, Afsel. Spanyol setelah terlunta-lunta di Piala Dunia 2014 dan Euro 2016, tahun ini berniat kembali untuk memabangkitkan memori kala merebut gelar Piala Dunia 2010 tersebut. Ya, era itu Tim Matador besutan opa Vincente del Bosque mampu merengkuh gelar palinng bergengsi, lambang supremasi negara terbaik di ajang sepakbola untuk pertamakalinya dengan generasi emas racikannya.

Gelar itu sangat spesial karena bermaterikan pemain-pemain yang paham betul akan filosofi sepakbola ala Tiki-Taka. Tiki-taka sendiri asalnya dari adopsi permainan Total Football yang dibawa oleh Johan Cruyff ke Barcelona. Di Barca, tiki-taka berkembang dengan pesat, yang artinya penguasaan bola dari kaki ke kaki, tanpa banyak berlari, tetapi menguasai bola dengan operan pendek dari kaki ke kaki, mulai dari kiper, bek, pemain tengah hingga ke jantung pertahanan lawan.

Permainan indah inilah yang membuat Spanyol berjaya, puncaknya tentunya di Euro 2008 dan Piala Dunia 2010. Bermaterikan alumnus Barca, La Furia Roja sanggup membuat Belanda bertekuk lutut di final Piala Dunia 2010 oleh gol Andreas Iniesta.

Kini, Spanyol datang dengan perpaduan antara pemain senior dengan wajah-wajah baru. Walau mengalami polemik di awal turnamen setelah secara mengejutkan RFEF (PSSI-nya) Spanyol mengumumkan pemecatan terhadap pelatih Julen Lopetegui, hanya sehari sebelum pembukaan Piala Dunia 2018 Rusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun