Mohon tunggu...
Agus Subali
Agus Subali Mohon Tunggu... Guru - Penikmat keheningan.

Belajar Untuk Kebaikan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Merenungkan Keberadaan Manusia di Belantara Kosmik

9 Maret 2021   04:07 Diperbarui: 6 Agustus 2021   12:22 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar:pixabay.com

Jarak bintang karena jauh diukur dengan menggunakan kecepatan cahaya. Satu detik cahaya adalah jarak yang ditempuh cahaya sejauh 300.000 km. Kalau dua detik cahaya berarti 600.000 km. 

Satu tahun cahaya sekitar 10.000 milyar km. Jarak bintang ada yang jauhnya 2 ribu  tahun cahaya, 2 juta bahkan ada yang milyaran tahun cahaya. Artinya cahaya bintang itu sampai ke Bumi  dan terlihat oleh mata manusia membutuhkan waktu 2000 tahun atau 1 milyar tahun. Apa maknanya?

Jadi begini, manusia yang ada di Bumi melihat objek bintang bukan kondisi riil saat ini. Itu kondisi bintang 2000 tahun lampau atau 1 milyar tahun lampau. 

Gugusan bintang yang kita lihat mungkin hanyalah fosil (rekaman jejak masa lalau), tidak riil dan mungkin juga cahayanya baru sampai dan bendanya sekarang sudah musnah atau berubah komposisinya.

Biar lebih jelas begini. Misal ada planet yang jaraknya dari Bumi sekitar 2 juta tahun cahaya. Di Planet tersebut ada kehidupan cerdas, lalu mengarahkan teropongnya sampai ke Bumi.

Nah kalau teropongnya kuat maka saat ini dirinya bisa melihat manusia Meganthropus Palaeo Javanicus yang berkeliaran di tanah Jawa.  Atau melihat hewan-hewan dinosaurus yang berkeliaran di Lembah Sangiran. Objeknya masih terlihat namun faktanya sudah musnah.

Apa bisa dipahami?  Ternyata apa yang terlihat oleh mata belum tentu kondisi riil sebenarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun