Puasa sudah memasuki hari ketiga, itu tandanya mulai banyak teman atau grup-grup whatsapp yang mulai merencanakan buka bersama atau istilah populernya bukber.
Saat seorang teman di grup whatsapp memposting ajakan untuk bukber, pastinya berbagai macam reaksi keantusiasan muncul, dari mulai teman yang masih tinggal satu kota atau pun teman yang tinggal di luar kota.
Tentunya, mereka tidak hanya ingon menyantap makanan lezat saat bukber tersebut, tetapi juga mereka rindu akan kebersamaan saat sekolah atau saat kuliah.Â
Mereka ingin bersilaturahmi dengan teman dan sahabat yang sudah jarang mereka temui karena kesibukan..
Beragam balasan reaksi pada postingan pertama misalnya,
"Yuk, kapan?"
"Mantap, dimana?"
"Yuk, gaspol!"
"Asyik, ada bukber lagi jdi bs kumpul!"
Lanjut sang koordinator merencanakan waktu bukber. "Kalian ada waktunya kapan, nanti aku reservasi tempatnya"
"Terserah!"
"Aku ikut aja"
"Aku juga"
"Terserah, asal weekend!"
"Oke kalo gitu, gimana kalo sabtu depan tgl 27?"
"Duh aku ada bukber sama teman SMA"
"Jangan tanggal itu, aku ada urusan"
"Aku ikut aja"
"Duh tanggal tua yah, hehe"
Selang seminggu sang koordinator yang mulai memeudar semangatnya mencoba mengajak kembali teman-temannya. "Teman-teman gimana kalo minghu depan tanggal 4, kan tanggal muda tuh, kalo mau reservasnya dari sekarang, soalnya banyak yang fullbook"
"Oke siap"
"Aku kyanya gk bisa"
"Maaf ya kyanya gk bsa"
"Aku pngn bgt ikut tapi..."
Dan Wacana bukber bersama teman dan sahabat pun hanya sekedar menjadi Wacana Forever.
Hargailah jika ada teman dan sahabat kita mengajak berkumpul atau sekedar silaturahmi, hargai kerinduan mereka meski kamu hak rindu-rindu amat, sempatkanlah waktu sehari dalam satu bulan di bulan puasa untuk berbuka puasa bersama dengan teman dan sahabat, jangan lupa ajak keluarga (bagi yang sudah berkeluarga) agar semakin akrab satu sama lain.
Salam Wacana Forever
Agus Salim