Mohon tunggu...
Agus Puguh Santosa
Agus Puguh Santosa Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Indonesia

Menulis adalah jalan mengenal sesama dan semesta.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Kejar Deadline, Mungkinkah Tulisan Menjelma Populer?

9 Februari 2021   23:48 Diperbarui: 12 Februari 2021   04:46 594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi tenggat waktu menulis. (sumber: unsplash.com/@cathrynlavery)

Dalam kurun waktu tertentu, sebagai seorang penulis tentu kita pernah merasa dikejar-kejar deadline atau tenggat waktu yang terasa mepet. Bukan lagi dalam hitungan hari, namun terkadang justru waktu yang tersedia itu hanya satu dua jam saja mendekati tenggat yang sudah disepakati.

Selidik punya selidik, mengejar deadline atau tenggat waktu memang bukan sesuatu yang mudah. Akan tetapi hal tersebut juga bukanlah sesuatu yang mustahil untuk kita lampauai atau kita capai. 

Sebab acapkali terjadi, "ide" untuk sebuah tulisan terkadang muncul secara tiba-tiba. Dan apes-nya, ide ini pun secara ajaib bisa menghilang dengan tiba-tiba, bila kita sampai lupa menyimpan atau mencatatnya! Hilang begitu saja, tanpa permisi, tanpa sensasi. Titik!

Begini Kisah Seru Mengejar Deadline!

Ada keseruan tersendiri yang terasa meledak-ledak di dada, manakala kita dikejar deadline! Apalagi deadline untuk segera menyelesaikan sebuah tulisan. Biasanya hal ini pernah dihadapi oleh seorang wartawan atau pewarta berita. Namun aneka profesi lainnya juga pernah mengalaminya.

Tidak ada yang salah dengan yang namanya deadline tersebut, karena memang harus ditentukan tenggat waktunya. Deadline tidak hanya berlaku untuk media massa, namun juga bisa diberlakukan terhadap tulisan ilmiah, semisal skripsi, tesis, atau disertasi.

Yang sudah pernah mengalami bagaimana heboh dan serunya mengejar deadline skripsi, tesis, atau disertasi; tentu sudah merasakan dengan sepenuh hati berbagai keajaiban yang muncul di sepanjang perjuangan yang di tempuh. 

Apalagi kalau dalam situasi tersebut, mahasiswa bersangkutan diwajibkan bertemu tatap muka dengan dosen pembimbingnya berulang kali.

Jika deadline tidak diciptakan, tentu target yang ditetapkan tidak akan pernah tercapai. Bilamana target yang tidak ditetapkan tidak pernah tercapai, maka hasil akhir yang diharapkan pun tidak akan pernah kesampaian atau menjadi kenyataan.

Apabila menyangkut skripsi, tesis, atau disertasi; barangkali detik-detik terakhir menuju deadline tak jarang harus diwarnai dengan air mata dan gundah gulana yang membahana. Ada rasa takut yang menyergap disertai kekhawatiran jikalau kelulusan tidak bisa segera diraih saat deadline tidak tergapai!

Jangankan menyelesaikan skripsi, tesis, atau disertasi; lha wong mengejar deadline penulisan sebuah artikel saja dapat menyebabkan kita mengalami rasa berdebar di dada. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun