Mohon tunggu...
Agus Puguh Santosa
Agus Puguh Santosa Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Indonesia

Menulis adalah jalan mengenal sesama dan semesta.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Menyusur Jejak Sejarah dan Kiprah Masjid Raya Kebanggaan Banua

30 April 2020   17:21 Diperbarui: 30 April 2020   17:40 829
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aksi Sosial Komunitas Ayo Rukun Banjarmasin (sumber foto: dokumen pribadi, 2015)

Salah satu penggagas aksi sosial ini, Aloysius Djono Purwadi juga mempunyai harapan senada, "Melalui aksi sosial seperti ini hendaknya pemaknaan hidup dalam keberagaman dapat dipahami oleh kaum muda dengan lebih baik lagi."

Cerminan Kebudayaan Islam yang Berakar Kuat

Sejak Banjarmasin diumumkan sebagai zona merah akibat pandemi covid-19 per 31 Maret 2020 lalu, praktis segala sesuatunya pun berubah. Pusat-pusat keramaian diimbau tidak berkegiatan demi penerapan physical distancing secara meluas dan menghindari timbulnya kerumunan orang untuk mencegah penularan virus corona jenis baru. Seperti dilansir salah satu media lokal setempat, Banjarmasin tercatat sebagai kota ke-21 yang mengalami transmisi lokal covid-19.

Selama PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di Kota Banjarmasin diberlakukan,  salah satu aturannya disebutkan perihal pembatasan kegiatan keagamaan di rumah-rumah ibadah. Warga diimbau untuk sementara waktu melakukan kegiatan keagamaan di rumah masing-masing. Aturan tersebut juga diterapkan oleh Pengelola Masjid Raya Sabilal Muhtadin.

Salah satunya dengan mulai meniadakan salat Jumat berjamaah pada Jumat, 27 Maret 2020. Hal tersebut sejalan dengan imbauan MUI Kalimantan Selatan Nomor 11/DP-P/MUL-KS/SR/II/2020 tertanggal 26 Maret 2020. Di bulan Ramadan 1441 H ini pun kegiatan salat tarawih dan buka puasa di masjid ini juga ditiadakan, menindaklanjuti "Seruan Bersama" hasil musyawarah Kementrian Agama Provinsi Kalimantan Selatan, MUI, dan Dewan Masjid Indonesia Kalimantan Selatan.

Bila mengingat masa-masa sebelum Banjarmasin mengalami pandemi corona, aktivitas di Masjid Raya Sabilal Muhtadin selalu ramai dihadiri oleh umat Islam dari segala penjuru kota, mengingat fungsi dan perannya sebagai wadah dan pusat kegiatan dan dakwah Islam di Kalimantan Selatan.


Beragam kegiatan yang berlangsung di masjid ini, selain salat berjamaah adalah kajian Islam dan ceramah agama, juga menjadi pusat peringatan hari-hari besar Islam.  Misalnya saja Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Isra' Miraj, Tahun Baru Islam dan lain sebagainya. Semua kegiatan tersebut menjadi agenda kegiatan rutin tahunan yang digelar di masjid ini.

Segala kegiatan yang dilangsungkan di masjid ini menjadi cerminan begitu kuatnya kebudayaan Islam berakar sejak abad ke-15 dan terus berkembang pesat hingga saat ini.

Bangunan awal Masjid Raya Sabilal Muhtadin untuk pertama kalinya dipergunakan pada Peringatan Idul Adha 1344 H, tepatnya pada tanggal 31 Oktober 1979. Setelah mengalami pembangunan lebih lanjut, Presiden Soeharto meresmikan pemakaiannya tanggal 9 Pebruari 1981 dengan iringan gema takbir, beduk, dan sirene.

Nama "Sabilal Muhtadin" dipilih untuk nama Masjid Raya ini sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan terhadap ulama besar Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjary (1710-1812 M), melalui salah satu karya monumentalnya berjudul Sabilal Muhtadin.

Sebagai pusat kegiatan Islam di Kota Banjarmasin, masjid ini dilengkapi dengan fasilitas Lembaga Pendidikan Islam (PAUD, TK, SD, SMP, SMU, SMK, dan STKIP Islam). Selain itu fasilitas lain yang disediakan bagi masyarakat adalah: perpustakaan umum, Radio Dakwah Sabilal Muhtadin, koperasi karyawan, sarana olahraga, dan SPBU.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun