Mohon tunggu...
Sri Sayekti
Sri Sayekti Mohon Tunggu... Guru - Tertarik dengan literasi

Lahir di Malang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Warisan Abadi

5 Juni 2021   07:14 Diperbarui: 5 Juni 2021   07:24 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Warisan Abadi

Menikmati udara sejuk pagi hari
Menambah imun dan semangat tersendiri
Raut muka jadi berseri hati pun menari-nari

Kaki melangkah menyusur jalan setapak
Netra menyapu segala jenis pepohonan berdiri kokoh di sepanjang jalan panjang yang kini mulai jarang
Iseng mencoba menghitung deretan terdepan
Hati resah bertanya ke mana mereka sembunyi
Atau tertebang tanpa sengaja?

Sepagi ini hati gembira tak rela tercuri rasa dan prasangka
Ku sebar berbagai benih yang sengaja ku simpan di kantong celana
Dengan satu harapan, kelak tumbuh subur menjadi peneduh bagi sang petualang
Pun asa kembali meronta agar tangan-tangan tak bertanggung jawab tak lagi melenyapkannya

Alam ini milik bersama
Boleh digunakan untuk kepentingan bersama
Namun jangan lupa jika engkau mengambilnya berilah penggantinya
Agar anak cucu kita menikmati warisan abadi sebagai kenangan tak terhingga

Selamat hari Lingkungan Hidup
05062021
Agun Sayekti

#kicauhati
#relungnurani

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun