Mohon tunggu...
Agungz
Agungz Mohon Tunggu... -

hidup itu satu tujuan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Gara-gara PDIP, Jokowi Batal Umumkan Kabinetnya

21 Oktober 2014   15:42 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:17 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pada tanggal 17 oktober 2014 lalu telah terjadi pertemuan antara tim transisi jokowi dengan KPK.
KOMITMEN Jokowi untuk menciptakan Kabinet bersih dari korupsi patut diapreasasikan.karena akan mempersempit peluang dari orang orang yg pernah/terindikasi/ada hubungan/kenal dengan korupsi untuk bisa duduk sebagai menteri dikabinet jokowi.
Dan kita juga tahu bahwa Jokowi bakal bagi bagi kursi menteri untuk parpol pendukungnya. Ada Pdip, ada nasdem, ada pkb, dan haruna, mungkin juga ppp. Itulah partai partai yg bakal mendapat jatah menteri dikabinet jokowi nanti.Dari seluruh partai pendukung tsb kemungkinan partai yg bakal mendapat jatah kursi menteri terbanyak ada di partai Pdip, karena partai tsb adalah yg memiliki suara terbanyak pada pemilu 2014 lalu.
Tetapi berhubung menteri dari kabinet jokowi harus lolos uji verifikasi bebas korupsi dari kpk.yg tentunya tim transisi bakal menyerahkan nama nama calon menteri kabinet jokowi ke KPK terlebih dahulu untuk di verifikasi terlebih dahulu oleh KPK.dan pastinya hanya KPK lah yg tahu rekam jejak nama nama siapa saja yg terindikasi/terlibat/kenal/pernah korupsi.
KITA JUGA TAHU.bahwa PARTAI YG KADERNYA PALING BANYAK MELAKUKAN TINDAK PIDANA KORUPSI YAITU ADA DI PARTAINYA JOKOWI ITU SENDIRI (PDIP)Untuk Mensukseskan Komitmen Jokowi yg mencanangkan pemerintahanya bersih dari Koruptor,
Maka sangat memungkinkan jatah kursi menteri yg paling banyak jatuh kepada nasdem.karena kita tahu bahwa Nasdem adalah partai baru di perpolitikan indonesia, dan belum ada jejak rekam korupsi dari kader kadernya.karena memang belum menjajaki pemerintahan atau parlement.sedangkan Pdip bakal kebagian jatah menteri sedikit karena reputasi dari Pdip yg menduduki peringkat tertinggi kader partai terkorup di indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun