Mohon tunggu...
Agung Yuanto
Agung Yuanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Brawijaya

Pembelajar Banyak Hal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemetaan Potensi Tanaman Tebu oleh Mahasiswa KKN UB di Desa Druju, Kecamatan Sumbermanjing Wetan

29 Maret 2021   07:13 Diperbarui: 29 Maret 2021   07:13 756
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kuliah Kerja Nyata atau yang sering disebut dengan KKN merupakan salah satu tugas mahasiswa dalam Tridharma Perguruan Tinggi yaitu mengabdi dan bersama membangun desa yang ada dengan masyarakat. Mahasiswa merupakan agen penerus bangsa yang dengan beruntung bisa mengenyam pendidikan tinggi daripada sebagian besar penduduk di Indonesia. Harapanya, sebagai agent of change, mahasiswa bisa memberikan angin segar kepada Indonesia dan membawa Indonesia ke arah yang lebih baik. Melalui program Kuliah Kerja Nyata Inilah mahasiswa diharapkan bisa memberikan kontribusi nyatanya kepada masyarakat sekitar dengan menyelesaikan masalah-masalah yang ada di desa tersebut dan memberikan solusi yang tepat.

Kelompok Domisili 4 KKN Universitas Brawijaya, salah satunya bertugas di Desa Druju, Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Desa Druju merupakan salah satu desa yang berpotensi dalam pertanianya karena letaknya yang berada di dataran rendah dan berbatasan langsung dengan dataran tinggi, sehingga membuat tanah disekitar bisa ditanami apa saja. Potensi pertanianya begitu besar, terlebih lagi di tanaman tebu nya. Pada tahun 2020 dicatat Desa Druju mampu menghasilkan tebu sebanyak 51.900ton dalam tanah seluas 692 hektar yang ditanami. 

Lebih jauh lagi, jika melihat hasil pencatatan Badan Pusat Statistik Kabupaten Malang, Kecamatan Sumbermanjing Wetan memproduksi tebu sebesar 125.250ton, yang berarti bahwa Desa Druju menyumbang hampir 50% dalam produksi tahunan di Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Akan tetapi, yang menjadi permasalahan adalah belum adanya pemetaan yang secara mudah dipahami dan diketahui oleh masyarakat luas. Program Kerja KKN ini adalah memberikan data terbaru yang akurat kepada Desa Druju dan juga masyarkat agar memberikan manfaat dalam pengolahan dan peningkatan produksi tebu ditahun selanjutnya.

Data yang didapatkan adalah sebagai berikut:

Dengan 3 dusun yang ada di Desa Druju yaitu  Dusun Krajan, Wonorejo, dan Sumbernanas masing-masing menyumbangkan penghasilan tebu pertahun sebanyak 8100, 25600, dan 18000 ton pertahunya untuk Desa Druju. Tentu saja ini potensi yang sangat besar, harapanya dengan adanya pemetaan yang lebih jelas seperti ini, warga desa atau perangkat desa bisa memanfaatkan untuk memusatkan fokusnya dalam pengembangan Desa Druju itu sendiri dalam memperluas lahan tanaman tebu atau menguranginya menjadi tanaman lain yang lebih berprofit yang tujuan utamanya untuk memutar roda ekonomi lebih baik kepada masyarakat sekitar. 

Selain itu, Ketua Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Sumbermanjing juga berpesan kepada saya selaku mahasiswa yang bertugas KKN di desa tersebut. Beliau menjelaskan mengenai kurangnya edukasi yang massive di desa sekitar sehingga banyak petani yang masih menggunakan pupuk yang tidak seharusnya tanpa mempedulikan efek lingkungan jangka pendek dan panjangnya. Melalui kegiatan KKN ini, beliau berharap untuk menyadarkan mahasiswa-mahasiswa khususnya yang berlokasi di Desa Druju sebagai penerus Desa bisa berkontribusi dalam mengedukasi masyarakat sekitar dan bisa membawa Desa Druju kearah yang lebih baik.

Dalam pelaksanaan KKN ini, saya selaku orang yang bertugas mengakui masih banyak kekurangan dalam menjalani tugas ini. Banyak sekali permasalahan yang ada di Desa Druju yang belum terselesaikan. Karena kegiatan ini masih dilakukan secara Individu, harapanya Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UB dapat menaruh perhatian yang besar dalam desa ini, karena dengan banyaknya potensi yang ada, jika tidak dimanfaatkan secara efektif dan efisien maka potensi tersebut tidak bisa menghasilkan hasil yang maksimal. Di tahun selanjutnya, saya harap LPPM memberikan tim terbaiknya, khususnya di mahasiswa pertanian untuk membantu permasalahan-permasalahan petani yang ada di Desa Tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun