Mohon tunggu...
Agung Yoga Asmoro
Agung Yoga Asmoro Mohon Tunggu... Dosen - Conquer yourself rather than the world

Aku tidak peduli diberi kesusahan atau kesenangan, karena aku tidak tahu mana yang lebih baik dari keduanya, agar aku dapat lebih bertakwa kepada Allah

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Makroprudensial Warung Kopi

29 Juni 2020   04:38 Diperbarui: 29 Juni 2020   04:48 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dok. Figo Kurniawan

“Sistem keuangan ya sama saja, harus stabil. Kalau tidak, pasti akan jatuh. Jika sampai jatuh, maka terjadi seperti yang tadi sudah aku omongin ke kamu, krisis sosial, krisis politik, sampai-sampai bisa saja terjadi krisis negara”.

“Sekarang jelas kan Met, bahwa memang kita harus bersyukur. Dalam kondisi sekarang ini Bank Indonesia  terbukti mampu bekerja dengan cerdas. Ini karena pilar utama mereka adalah menetapkan dan menjalankan kebijakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, serta mengatur dan mengawasi perbankan di Indonesia”.

“Tapi ya itu tadi Met, semua itu bisa berjalan dengan optimal jika tercipta kolaborasi yang apik dari semua pihak, baik itu pemerintah, pelaku pasar, pihak otoritas hingga kita sendiri, ya kamu, dan aku sendiri termasuk di dalamnya.”

“Maka dari itu, kita ini harus cerdas berperilaku. Kamu harus tahu Met, berapa rata-rata penghasilanmu per bulannya. Dengan kamu mengetahui rata-rata penghasilanmu, maka kamu bisa mengatur jumlah pengeluaranmu. Jangan sampai besar pasak daripada tiang. Tidak ‘lebay’ kalau belanja”.

“Selain itu, kamu juga sudah harus mulai mengurangi, atau jika perlu menghindari beli barang-barang konsumtif yang sebenarnya tidak terlalu kamu butuhkan. Hanya karena kamu menuruti suasana hatimu saja. Kalau bahasa kerennya sih, jangan jadi “impulsif buyer”. Coba kamu kasih tahu juga istrimu tentang hal ini”, lanjut Bejo.

“Nah, tips lain mungkin yang bisa aku bagikan ke kamu, coba kamu mulai cari cara untuk mendapatkan sumber penghasilan tambahan. Aku perhatikan masakan istrimu itu enak. Kenapa tidak coba kamu tawarkan ke keluarga Pak Minto atau Pak Sabur. Setahuku mereka berdua suami-istri semua bekerja, dan anak-anaknya selalu beli makan via ojek online saat siang hari. Kamu coba tawarkan saja jasa katering makan siang ke mereka. Aku yakin mereka pasti akan menyambut baik usulanmu”, Bejo melanjutkan pendapatnya tentang bagaimana harus cerdas berperilaku di saat situasi seperti sekarang ini.

“Lalu apa lagi Jo?”, tanya Slamet dengan mimik serius.

“Yang terakhir, mungkin aku bisa kasih saran untuk mulai belajar berinvestasi Met.”

“Sini lihat hapeku, lha ini ada aplikasi investasi, aku sudah mulai coba-coba belajar berinvestasi melalui platform digital di hape ini. Lumayan lho Met, sebulan aku bisa dapat keuntungan sampai belasan persen. Kalau total setahun, berarti sudah dua kali lipat dari jumlah nilai yang aku investasikan”, tutup Bejo.

Slamet terlihat sumringah dan menyetujui semua saran yang disampaikan oleh Bejo.

"Jo, terima kasih banget lho. Aku sekarang jadi lebih paham tentang peran Bank Indonesia dan peran kita sendiri sebagai salah satu aktor utama di dalam turut serta menjaga stabilitas sistem keuangan negara kita", ujar Slamet kepada Bejo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun