Mohon tunggu...
Agung Webe
Agung Webe Mohon Tunggu... Penulis - Penulis buku tema-tema pengembangan potensi diri

Buku baru saya: GOD | Novel baru saya: DEWA RUCI | Menulis bagi saya merupakan perjalanan mengukir sejarah yang akan diwariskan tanpa pernah punah. Profil lengkap saya di http://ruangdiri.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Siapa Bilang Nasi Diberi Kata Positif Tidak Busuk?

3 September 2019   04:33 Diperbarui: 3 September 2019   10:38 1545
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Baik, kita tidak akan membahas kepalsuan gelar Doktor itu. Mungkin saja itu dilakukan untuk mendukung apa yang dikatakan sebagai penelitian air tersebut.

Sangat mungkin bahwa dokumen pendukung diperlukan untuk meyakinkan, ketika ada industri besar yang berkepentingan dengan hal itu. Kalau kita memperhatikan biografi di Wikipedia, sudah jelas dikatakan bahwa: 

Masaru Emoto ( Emoto Masaru, July 22, 1943-October 17, 2014) was a Japanese author and pseudoscientist who said that human consciousness has an effect on the molecular structure of water. Di sana jelas dikatakan sebagai pseudoscientist.

Sampai di sini mudah-mudahan masyarakat paham bahwa Masaru Emoto bukan ilmuwan dan jangan ikut-ikutan menyebarkan berita bahwa perubahan molekul air karena getaran kata-kata adalah hasil dari penelitian ilmiah.

Sekarang kita beralih kepada percobaan dengan nasi. Nasi yang diberi kata-kata positif selama seminggu tidak basi, sementara nasi yang diberi kata-kata negatif selama seminggu akan basi. Kita juga terlalu cepat membenarkan hal ini.

Mengapa terlalu cepat? karena banyak di antara mereka tidak melakukannya sendiri dan hanya yakin karena dasar argumennya adalah penelitian Masaru Emoto yang bergelar Doktor. Kemudian melakukan share ke teman lainnya dan teman lainnya juga share ke yang lain.

Ada pula yang melakukan percobaan itu hanya sekali. Bagaimana kalau dua kali, tiga kali, empat kali, atau sepuluh kali? Apakah hasilnya akan sama semua? Kalau ada yang melakukan percobaan itu lebih dari sepuluh kali, dan hasilnya sama semua, silahkan komen di sini.

Atau hampir semua yang melakukan percobaan itu dilakukan sendirian, sehingga tidak ada perbandingan dengan hasil lainnya. Atau juga, ada yang melakukan percobaan itu dan kedua nasi hasilnya busuk, tapi tidak diberitakan (yang mengalami pasti tertawa dan menyimpan ini untuk diri sendiri). 

Saya mengatakan, tidak ada kaitannya kata-kata ataupun vibrasi dari kata-kata terhadap nasi. Saya ulangi bila belum jelas dan saya bold: tidak ada kaitannya kata-kata ataupun vibrasi dari kata-kata terhadap nasi.  

Tahun 2014, saya melakukan percobaan ini dengan 20 orang lainnya. Hasilnya tidak sama semua. Ada yang nasi dengan kata positif tetap bagus dan kata negatif busuk. Ada yang keduanya bagus. Ada juga yang keduanya busuk. Ada pula yang nasi dengan kata positif busuk dan nasi dengan kata negatif hasilnya bagus!

Sesuai-harapan
Sesuai-harapan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun