Apakah Masjid Al-Safar Ada Hubungannya dengan Illuminati dan Teori Konspirasi

Awalnya beredar sebuah video yang menjelaskan Masjid Al-Safar, yang berada di rest area KM 88B Tol Cipularang. Video itu mengatakan bahwa Masjid Al-Safar penuh dengan nuansa segitiga simbol organisasi rahasia Illuminati. Dan sang perancang bangunannya, yaitu Ridwan Kamil, kemudian dituduh sebagai 'agen' Illuminati di Indonesia.

Video itu intinya mengatakan demikian: "Ini pintu masuknya, dan lihat ini segitiga semua. Nyaris segitiga semua. Bahkan ketika masuk ke dalam, ini segitiga, satu mata. Maka, ketika kita salat, sebetulnya kita menghadap siapa? Menghadap Allah atau segitiga satu mata?" (https://news.detik.com/berita/d-4572357/masjid-al-safar-karya-ridwan-kamil-dituduh-simbol-illuminati-apa-itu)

Di berbagai media, Ridwan Kamil sudah menjelaskan latar belakang rancang bangun Masjid tersebut, yang disebutnya sebagai teori lipat folding architecture. 

Saya tidak akan membahas lagi di tulisan ini tentang hal itu. Yang menarik bagi saya adalah masih banyak orang yang percaya dengan Illuminati yang mereka yakini masih ada sampai sekarang dan mengendalikan peristiwa-peristiwa besar di dunia, terutama yang berhubungan dengan politik. Tentu saja, sumber berita tentang illuminati dan teori konspirasi saya rangkum dari berbagai sumber dari internet.

Mengapa banyak orang begitu mendengar nama Illuminati langsung menghubungkan dengan Dajjal dan rangkaian kejahatan dunia? Dari mana hubungan antara Illuminati dan Dajjal ini berasal? 

Setidaknya bagi orang-orang seperti pengunggah video tentang Masjid Al-Safar tersebut, yang begitu melihat bangunan masjid, masuk ke dalamnya dan melihat ke arah kiblat yang berbentuk segitiga langsung mengatakan, "Ketika kita salat, sebetulnya kita menghadap siapa? Menghadap Allah atau segitiga satu mata?"

gambar: Twitter Alexa Zara V @vintenas

Apakah orang itu salah mempunyai persepsi demikian? Tentu saja tidak, karena memang hanya sampai di situ pengetahuannya tentang Illuminati. Yaitu sebatas bahwa lambang segitiga yang ada satu mata di tengahnya adalah Illuminati, dan ketika lambang-lambang itu banyak ditemukan, diyakini bahwa hari kiamat sudah dekat karena lambang-lambang itu merupakan simbol akan munculnya Dajjal.

Saya akan menuliskan tentang Illuminati dari sisi saya sebagai penulis, karena bila kita bicara tentang Illuminati maka tidak terpisahkan dengan teori konspirasi di dalamnya. Dan teori konspirasi ini yang sangat menarik, sedangkan nama Illuminati hanyalah objek yang dijadikan tokoh utama sepanjang zaman.

Baiklah, Illuminati itu sendiri dalam bahasa latinnya adalah Illuminatus yang artinya tercerahkan. Dan ada kelompok yang nyata dan fiktif. 

Nyata artinya memang dulu ada sebuah kelompok yang didirikan pada tanggal 1 Mei tahun 1776, bernama Illuminati Bavaria. Pendirinya adalah Adam Weishaupt yang merupakan profesor hukum kanon di Universitas Ingolstadt. Kita harus paham bahwa kelompok ini berdiri pada zaman pencerahan sehingga kita paham latar belakang zaman itu.

Apa itu zaman pencerahan? Zaman pencerahan terjadi sekitar tahun 1687-1789M, adalah masa-masa yang produktif bagi sejarah budaya barat. Seperti ditemukannya bubuk mesiu, mesin cetak, dan kompas yang menjadi perubahan besar, serta memengaruhi dunia hingga saat ini,

Terdapat 4 ciri transformasi di zaman pencerahan:

1. Early Capitalism/ Mercantilism
2. Kemandirian/ Individualism
3. Berperannya aspek-aspek rasional
4. Pesatnya kemajuan teknologi

(https://id.wikipedia.org/wiki/Abad_Pencerahan)

Yang penting dalam hubungannya dengan lahirnya kelompok Illuminati adalah tanda-tanda ini pada zaman pencerahan tersebut: "Adalah suatu masa yang diketahui memiliki semangat revisi atas kepercayaan-kepercayaan tradisional, memisahkan pengaruh-pengaruh keagamaan dari pemerintahan. Bertolak dari pemikiran ini, masyarakat mulai menyadari pentingnya diskusi-diskusi dan pemikiran ilmiah. Ideologi Sekularisme menjadi dasar tonggak peradaban maju Eropa."

Artinya, kelompok seperti Illuminati Bavaria ini sebenarnya banyak karena adanya semangat revisi atas kepercayaan-kepercayaan tradisional, memisahkan pengaruh-pengaruh keagamaan dari pemerintahan dan ideologi sekularisme menjadi dasar tonggak peradaban maju Eropa. Namun kelompok lain yang kecil-kecil tidak ikut dibicarakan. Pada tahun 1787, kelompok Illuminati Bavaria ini dibubarkan.

Nah, yang menarik adalah, mengapa sampai sekarang masih ada yang menghidupkan nama Illuminati ini? Dan bahkan mengkaitkannya dengan Dajjal bermata satu? Kalau kelompok nyata Illuminati Bavaria sudah dibubarkan, maka artinya banyak sekali kelompok-kelompok fiktif yang diciptakan sehingga Illuminati dianggap masih nyata sampai saat ini.

Awalnya ada sebuah buku antara tahun 1797 dan 1798 karya Augustin Barruel yang berjudul Memoirs Illustrating the History of Jacobinism dan buku karya John Robison yang berjudul Proofs of a Conspiracy. Apa menariknya buku tersebut sehingga dicetak beberapa kali dan menginspirasi buku-buku sejenis di kemudian zaman hingga saat ini? 

Menariknya yaitu menceritakan bahwa Illuminati terus bertahan dan melaksanakan persekongkolan internasional yang masih berlangsung. Mereka mengklaim bahwa Illuminati merupakan dalang di balik Revolusi Prancis. 

Karya lain di masa modern yang menguatkan cerita Illuminati adalah sebuah karya fiksi ilmiah postmodern yang ceritanya menampilkan Illuminati sebagai penguasa dunia. Buku itu merupakan trilogi yang berjudul The Illuminatus karya Robert Shea, tahun 1983. Saya ulangi lagi jenis buku itu agar Anda mendapatkan poin penting, yaitu fiksi ilmiah postmodern (sejenis novel).

Apabila anda belum familiar dengan buku-buku di atas, maka mungkin Anda familiar dengan dua buku ini: Foucault's Pendulum karya Umberto Eco, serta Angels and Demons atau Da Vinci Code karya Dan Brown. Ya, tentu Anda tahu jenis buku Angels and Demons atau Da Vinci Code, yaitu fiksi ilmiah postmodern. 

Mengapa banyak orang sangat tertarik dengan teori konspirasi yang dimunculkan dalam buku-buku tersebut? Yang menceritakan bahwa Illuminati berkonspirasi untuk mengarahkan peristiwa-peristiwa politik besar di dunia?

Seperti apa contohnya teori konspirasi yang dihubungkan dengan Illuminati tersebut? Contohnya antara lain: George W Bush berkomplot menjatuhkan gedung Twin Towers di New York dan membunuh ribuan orang pada 2001. 

Hillary Clinton mendalangi komplotan perdagangan anak dunia dari restoran pizza di Washington. Teori bahwa pendaratan bulan dipalsukan memicu penjelasan rinci yang mempertanyakannya. 

Pandangan bahwa penjahat perang Nazi, Rudolf Hess, digantikan kembarannya di penjara. Pemusik Beyonce, Paul McCartney, dan Avril Lavigne menghadapi desas-desus bahwa mereka digantikan tiruannya. 

Pernyataan bahwa kelompok rahasia, Illuminati, mengendalikan dunia mengisyaratkan sejumlah pesohor dan politikus menjadi anggotanya.

Sangat jelas sekali bahwa teori konspirasi yang menghubung-hubungkan peristiwa tersebut akan selalu menarik perhatian, bahkan dipercaya sebagai sebuah kebenaran karena sering kali kita membuat keyakinan dalam cara yang mendukung apa yang kita inginkan sebagai suatu kebenaran. 

Dalam hal ini seseorang ingin merasa nyaman, bukannya menginginkan kebenaran.

Lalu teori konspirasi menarik apa yang tersebar dan berasal dari Indonesia? Beberapa di antaranya Indonesaia adalah Atlantis, Gunung Padang merupakan peradaban teknologi modern. 

Beberapa gunung dan candi di Jawa menyimpan teknologi masa depan. Budaya asli Nusantara merupakan budaya yang diturunkan dari teknologi Alien yang sangat maju.

Saking asyiknya menikmati "dongeng" yang merupakan fiksi ilmiah postmodern tersebut, maka seseorang hanyut dan menganggap bahwa cerita tersebut adalah sejarah nyata dari peradaban dunia. 

Banyak dari kita yang kemudian terjebak, apalagi kalau fiksi ilmiah postmodern tersebut dibumbui dengan cerita agama yang dikaitkan dengan Nabi, Kitab Suci, dan musuh terbesar agama itu sendiri.

Bagi saya, orang-orang yang merasa sangat yakin bahwa lambang segitiGa dan mata satu adalah lambang Illuminati yang masih hidup dan terus berkonspirasi untuk mengatur dunia, atau malah bertujuan untuk memusuhi dan menghancurkan agama tertentu, maka orang tersebut adalah penggemar novel jenis fiksi ilmiah postmodern. 

Salam Cerdas!  

*Sumber isi tulisan di atas saya rangkum dari berbagai sumber internet, seperti wikipedia dan detiknews. Harapan saya dapat memberikan wawasan  bagi yang belum membaca dari sumber-sumber tersebut