Mohon tunggu...
agung suharmanto
agung suharmanto Mohon Tunggu... -

anak sma n1 tanjungbalai

Selanjutnya

Tutup

Drama

Ibu Kenapa Durhaka dengan Nenek?

20 Februari 2013   06:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:01 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Naskah/Cerita : Agung Suharmanto

Pelakon :

ªNenek:

ªIbu:

ªRidho:

ªPedagang 1:

ªPedagang 2:

ªPedagang 3:

ªPedagang 4:

ªPembaca puisi:

ªMasyarakat:

Judul drama : IBU KENAPA DURHAKA DENGAN NENEK ??

Segmen 1

Di ceritakan hiduplah anak yang bernama Ridho, ia adalah anak dari keluarga yang pecah belah, ia tinggal bersama Nenek dan ibunya saja. Inilah ceritanya.

Nenek: Ya..Allah !, anakku adalah seorang wanita, tetapi ia bertingkah layak seorang pria, malah ia suka sekali minum-minuman keras dan memalak orang orang.aduhh,, bagaimana ini ya ! saya selaku ibunya bingung.

[tiba tiba ibunya ridho datang dengan emosi]

Ibu :Hey..,Perempuan tua mana anak saya??

Nenek: di dalam nak !

Ibu:Yasudah..,Kau jaga lah dulu anakku, saya mau pergi kepasar dulu !!

Nenek: tap nak, kamu mau…

Ibu:hallah..,tak ada tapi tapian, jangan cerewetlah mak, aku ini lagi sibuk carik uang.

Nenek:[Mendekati lela]

Lela, kau ini seorang ibu, seharusnya kau yang mengasuhnya, dia juga kan butuh kasih sayang darimu.

Ibu:aduh..mak, banyak kali cerita mamak ni,bilang saja kalau mamak malas, cuman ngejagain anak aja susah amat.pokoknya aku tak mau tau mamak yang harus jagain rido, Aku mau pergi dulu.

[tak berapa lama ketika ibunya pergi ridho mendekati neneknya.]

Ridho:nenek....nenek…nenek,ridho mau minum susu, buatin dong nek.

Nenek:iya ridho,sini dulu nak dekat nenek.

Ridho:emang kenapa nek?

Nenek:sini nak dekat nenek, nenek mau cerita

Ridho :iya nek, nenek mau cerita apa?

Nenek:[sambil menjambak rambut ridho]

ridho, kamu jangan manja kali ya !!, kamu ini sudah besar.jadi kalok mau buat susu buat lah sendiri

Ridho:aduh nek,, jngan di jambak dong nek, sakit. Iya deh, biar ridho sendiri yang buat.

[pergilah ridho masuk kedalam rumah,dan tiba2 masuk kembali]

Nenek:mau apa lagi ridho?

Ridho:hehehe, nek..ridho salah jalan nek, pintu rumah nya sebelah sana

Nenek:hmm,kalau kamu ini ridho…

[pergilah ridho masuk kedalam rumah]

Nenek:hemm,, anak sama ibu sama saja. Yang satu manjanya minta ampun, dan yang satu ngelawannya minta ampun.aduh,..buat pusing ajja, lebih baik mandi air panas dulu. Setelah itu JJS(jalan2 sore)

Segmen 2

Terlihat keramai orang2 yang sedang berjualan di pasar dan tiba tiba lela datang membawa parang.

Pedagang’s: ayo..ayo…ayo dibeli, murah…murah…murah !!

Lela: hey..minta uang mu…

Pedagang1:tidak mau, emang kamu siapa??

Lela: aku preman disini!

Pedagang 1:hahaha,, preman??aku enggak takutt..

Lela:[menunjukkan goloknya]

Kalok sma ini takut enggak??

Pedagang 1:i..iya.. ini saya kasi, jngan bunuh saya.

Lela;Gitu donk, dari tadi kenapa. Heyy..uang mu sini ![begeser ke pedagang sebelahnya]

Pedagang2:ini mbak uang ku.

Lela:hey,, aku disini, lihat ini muka ku.aku disini !

Pedagang2:eh, ma’af mbak, saya mata saya juling mbak. Orang orang di depan saya saja enggak Nampak. Itu haa.., guru2 di depan saya nggak Nampak.

Lela:aduh,, bisa stress aku disini. Ya sudah sini uang mu.

[mendekati pedagang selanjutnya]

Lela: hey,, sini uang mu.

[si pedagang tidak merespon sedikitpun]

Hey…heyy…sini uang mu !!

[tak merespon kebali]

Hey, kau budek apa??, mau ku tebas apa kepalamu?

Pedagang 3:ih,, mbak saya budek,jadi saya nggak bisadenger apa-apa,

Lela:itu, kok bisa denger??

Pedagang3:itu cuman acting mbak.mbak ni pun, ulang ulang…

Lela:Hm,… hey, sini uang mu.

Pedagang 3:mbak saya jual baju disini mbak, bukan jual ayam potong.untuk apa pakek parang segala

Lela:parang ini untuk motong kuping mu, supaya enggak budek lagi.

Pedagang:eh, jangan mbak, jngan ya mbak. Udah sehat kok. Ini mbak uangnya.

Lela:huh. Aneh aneh aja ini pedagang. Buat pusing ajja..hahh..

Segmen 3

Terlihat seorang nenek yang duduk di kursi tuanya, dan tak berapa lama anak nya dtang menghampiri.

Lela:Mak..,ini duit untuk makan mamak sama anak saya.

Nenek:ini duit darimana nak??uhuhk..uhuk..uhuk..

Lela:Halah mak, tak perlu lah tau darimana itu duit, yang penting bisa untuk makan sama sekolahnya ridho.

Nenek:Tapi nak, kalau kau mencuri uang ini haram nak !

Lela:hahh,, tau apa’an mamak soal haram, jngan banyak cerita lah mak. Ya sudah aku mau mandi dulu.

[tiba-tiba ridho datang mau menghampiri si ibunya]

Ridho:ibu..ibu,,ibu udah pulang?? Ridho mau peluk ibu.ridho kangen sama ibu..

Lela:kangen ya??,, kalok kangen berarti mau ini?? [sambil menunjukkan parang]

Ridho:[dengan wajah ketakutan]

Hehehe.,,enggak kok ibu, enggak mau peluk ibu. Takut sama parang ibu.

Lela:yasudah sana, sama nenek mu saja, ibu capek, ibu mau mandi dulu

Ridho:i..iya buk,

[dan pergilah ibunya ridho]

Ridho:nenek..nenek,, ibu kenpa seperti itu.

Nenek:uhuk,..uhukk..,ibu mu nak berubah semenjak di tinggal ayah mu, dan jadi beginilah ibu mu.

Ridho:ohh,, tapi nek, ridho mau ibu yang dulu.

[tiba-tiba datang ibunya]

Lela:halahh,,,kalian berdua ni, jngan urusi hidupku lah, mamak lagi ni, ngapai cerita-cerita sperti itu sama ridho.nggak sadar untung mamak ni.

Nenek:ma’af nak, mau kemana??

Lela: tak urusan kau itu, aku mau nyari uang.

Nenek:nak,..uhuhkk..huhkkuhuk…[tiba2 keluar tetesan darah dari mulut nenek]

Ridho:nekk,, nenek kok mulutnya berdarah.

Ayo nek, kita minum obat dulu.

Dan dibawalah nenek kedalam rumah

Segmen 4

Terlihat di pasar sedang banyak sekali orang-orang yang sedang berrjualan dan selang beberapa sa’at lela datang menghampiri pedagang itu.

Lela:hey,, berikan uang kalian , atau tidak….!!

[tiba-tiba pedagang semua lari meninggal kan lela sendirian, tinggallah satu orang pedagang yang baru berjualan di tempat itu.]

Pedagang’s:we,, lari ada tukang malak…

Lela:wah..wah..,, hey sini kalian !!

Sialan mereka !!, tak jadi deh mau malaknya

Pedagang 5:mbak, masih ada saya !

Lela:loh, kenapa kau nggak lari, emang kau enggak takut dengan saya??

Pedagang 5:emang mbaknya siapa?, kok mesti di takuti.

Lela:wah, belum tau kau ya. Nampaknya kau ini orang baru ?

Pedagang 5:iya mbak emang kenapa? Masalah buat lo??

Lela:wah, mau nyarik masalah ni sama ku, mau ku tebas kepala mu ??

Pedagang 5:sebelum mbak bunuh aku, urusi dulu dong ibu mbak.

Lela:kau jangan sok tau,tentang ibuku, ibu ku di rumah.

Pedagang5:ibu kamu tidak di rumah ! ibu kamu di Sudirman, JJS sama cowok nya !!

Lela: wah, udah ngasal ni, tau darimana kau??

Pedagang5:dari mana aja jugak boleh.

Lela:serius dong !!

Pedagang 5:ciyuss..enelan??miapa?

Lela:hahhh,,, pedagang aneh. Sok tau pulak.tak percaya aku kata2 mu

[lela pun pergi dengan rasa tak percaya]

Segmen 5

Terlihat seorang terbujur kaku dan tak bernyawa kembali,dan seorang cucu yang meratapi nasib yang telah terjadi.

Pembaca’an puisi yang berjudul IBU,

Ketika selesai membaca puisi,datanglah lela menghampiri kerumunan itu.

Lela:lohh….loh,, kok rame amat??, ada acara apa ini.

Nggak ada yang ngundang !!!, ini mayat siapa??

[membuka kain ] tidak,, ibu,,

Ridho:ini semua ulah ibu, kenapa ibu durhaka dengan NENEK !!

Lela: ibu…. .

TAMAT

Mohon tunggu...

Lihat Drama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun