Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - Pendidik untuk asa tunas muda dunia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berjuang dalam tulisan dengan hati nurani dan menginspirasi Bagi sesama...serta mengetuk relung-relung hati sesama.. 🙏

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kuterima Cuma-cuma

5 Desember 2020   06:35 Diperbarui: 5 Desember 2020   06:45 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat ku Terima cuma-cuma.. 

Ku coba memberinya cuma-cuma.. 

Tuk berbagi pada sesama.. 

Mengapa harus demikian? Saat ku merenungkan pada pagi.. 

"peroleh dengan cuma - cuma maka berikanlah pula dengan cuma- cuma".  

Di balik gelap ada terang

 di balik duka ada suka cita .

 Di balik kecemasan ada harapan 

 Harapan itu adalah Tuhan. 

Memberi dengan tulus hati tanpa pamrih  menunjukkan kehadiran Allah sendiri yg  penuh belas Kasih .

 Saat ku ingat kembali hari jadiku

Merenungkan sejenak... Bersama pagi.. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun