Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - Pendidik untuk asa tunas muda dunia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berjuang dalam tulisan dengan hati nurani dan menginspirasi Bagi sesama...serta mengetuk relung-relung hati sesama.. 🙏

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Berdiri Tegak

10 Juli 2020   20:33 Diperbarui: 10 Juli 2020   20:29 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ku tanjakan sedalam-dalamnya sebatang kayu harapan.. 

Berharap tumbuh dan berkembang menjadi pohon yang sangat kokoh.. 

Ku tanam dalam-dalam bibit pohon agar mampu berbunga dan berbuah lebat.. 

Selebat harapan agar melimpah di rasakan buahnya untuk semua orang.. 

Dari pergulatan kebaikan diri agar terus berdiri kokoh..

Bertumbuh lebat.. Terus bangkit dari gersang nya tanah dengan akar yang terus menjalar berusaha dengan keras untuk menyerap air.. 

Sampai masuk kedalam tanah ke perut bumi terbawah melimpah sumber air.. 

Air kehidupan.. Yang menghidupi makhluk hidup dipermukaan ini.. 

Ketangguhan belum selesai sampai hari ini saja.. 

Masih banyak pergulatan di masa depan yang lebih cerah.. 

Menyongsong mentari pagi.. 

Yang selalu bersinar terang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun