Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - Pendidik untuk asa tunas muda dunia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berjuang dalam tulisan dengan hati nurani dan menginspirasi Bagi sesama...serta mengetuk relung-relung hati sesama.. 🙏

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menyobek Kertas Hati

31 Mei 2020   20:17 Diperbarui: 31 Mei 2020   20:09 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ku sobek secarik kertas.. Dari hati yang terluka.. 

Saat kau bilang satuan kata.. Rindu.. 

Diam mu tetap ku tulis dalam secarik kertas ini.. 

Ku sobek sambil ku lihat sobekan kertas merah hati itu.. 

Tinggal aku yang terluka.. Karena rindu 

Semua.. Persahabatan kita yang ujungnya.. 

Ditutup gelapnya malam ini.. 

Ku buat.. Pesawat kertas.. Ku terbangkan.. 

Moga sampai di lubuk hatimu terdalam.. 

Kulihat awan masih kelabu selepas hujan.. Dan dua pelangi tak bersatu indah.. 

Masih tajam dalam lukisan awan yang cerah.. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun