Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - Pendidik untuk asa tunas muda dunia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berjuang dalam tulisan dengan hati nurani dan menginspirasi Bagi sesama...serta mengetuk relung-relung hati sesama.. 🙏

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Pedih di Mata

30 Mei 2020   06:04 Diperbarui: 30 Mei 2020   07:04 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Selamat pagi burung ku yang berkicau merdu... 

Selamat pagi ayam tetangga yang lebih dulu bangun.. Tuk mengais makanan.. 

Berjodoh begitu lantangnya.. 

Saat membangunkanku.. 

Walau masih pedih mata ini.. 

Sampai pagi ini.. Baru bisa tidur.. 

Harus mencuci pakaian dan segalanya.. 

Dan WA menyapa selalu 

Di dalam grup sudah ramai dengan cuitan.. 

Walau rencana sepeda pagi belum tak selesaikan.. 

Dan badan paha sudah mengeluh untuk bersepeda pagi.. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun