Hampir tiap hari saya melewati Jalan Tembono-Peniron. Hampir tiap hari pula truk-truk pasir mengangkut pasir yang diambil dari kali lukulo disekitar Peniron. Mereka tiap hari mengambil pasir tanpa memperdulikan kerusakan lingkungan yang ditumbulkan, baik kerusakan alam itu sendiri, maupun jalan. Untuk mengembalikan seperti keadaan semula butuh waktu bertahun-tahun, tapi untuk merusaknya hanya butuh hitungan detik. Jalan-jalan sekarang sudah rusak parah. Apakah retribusi pasir bisa untuk memelihara jalan dan lingkungan, apabila dibandingkan dengan kerusaka yang ditimbulkan. Mana tanggungjawab pemerintah Kebumen.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI