Mohon tunggu...
Agung Wasita
Agung Wasita Mohon Tunggu... Administrasi - pegawai swasta

pegawai swasta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Salat dan Kebaikan Tiada Akhir

10 Maret 2021   04:51 Diperbarui: 10 Maret 2021   04:53 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Isra Miraj adalah peringatan penting bagi umat Islam. Peringatan ini mengingatkan kita pada peristiwa perjalanan Nabi Muhammmad SAW dari Makkah ke Madinah yang dilakukan dalam satu malam. Pada perjalanan yang penuh wahyu itu, Nabi 'diangkat' dan bertemu dengan Allah dan melihat keadaan Surga dan Neraka. Dalam momentum itu Allah meminta agar umat Islam melakukan salat.

Peristiwa ini adalah hal penting dalam agama Islam karena dengan menunaikan ibadah salat sama halnya dengan meningkatkan keimanan dan selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT. Karena dengan salat kita akan selalu 'berbicara' dan selalu terhubung dengan Allah.

Dengan selalu terhubung denganNYA, kita akan melihat banyak hal dengan kacamata kebaikan. Semisal kita bertemu dengan peminta-minta di jalanan, berarti kita harus lebih memberi bantuan dan perhatian kepada kaum papa. Juga bila bertemu dengan beberapa hal yang menjurus pada konflik. Jika itu yang terjadi dan apabila kita selalu dekat dengan Allah melalui salat maka solusi yang Anda tawarkan pada persoalan itu akan jauh dari konflik alias mendamaikan.

Sehingga kita bisa kita simpulkan di sini bahwa Isra Miraj sejatinya adalah tuntutan agar umat Islam selalu berjalan dalam kebaikan. Jika dituntut membuat keputusan maka orang yang dekat dengan Allah akan punya keputusan yang bijak. Jika dia punya konflik, maka dia akan mengunginkan mengakhiri konflik. Damai dan lebut hati adalah sejatinya makna dari Isra Miraj bagi kita kaum muslim.

Namun yang terjadi pada masa kini adalah mudahnya kita mengumbar rasa amarah dan dan rasa jengkel kita melalui media sosial dengan kata-kata kasar dan penuh rasa benci. Rasa benci itu teramplifikasi sedemikian dahsyat karena secara teknis media sosial memang pujnya kemampuan untuk itu. Dari satu orang ke dua orang, ke empat orang. Dalam satu jam rasa marah dan kebencian itu bisa mencapai ratusan ribu orang karena media sosial memungkinkannya.

Sama halnya dengan hoax dan faham-faham radikalisme. Seringkali kita mendapat tautan dan menyebarkannya, dengan hanya membacanya dari judul dan tidak mencermati isi dan maknanya secara mendalam. Akibatnya hoax itu tersebar kemana-mana dan akan mempengaruhi banyak orang dan banyak keputusan. Begitu juga dengan faham-faham radikal yang mungkin tidak kita mengerti kebenarannya, alih-alih karena semangat jihad (yang salah) kita menjadi terjerembab ke lingkaran negative.

Apakah itu makna dari Isra Miraj ? Apakah itu tujuan Allah menurunkan agama Islam, Al-Quran dan perintah kepada Nabi Muhammad SAW untuk menyuruh umatnya salat ?

Jawabannya : Tidak !

Allah tidak merancang agama untuk saling benci dan saling bunuh, termasuk Allah tidak merancang perintah salat dalam Isra Miraj  untuk menjauhkan umat muslim dari kebaikan. Allah merancang dan menginginkan umat Islam salat untuk kebaikan dan kedamaian terus menerus -- tiada akhir.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun