Mohon tunggu...
Telisik Data
Telisik Data Mohon Tunggu... Penulis - write like nobody will rate you

Fakta dan data otentik adalah oase di tengah padang tafsir | esdia81@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Cerita PPKM, Mahfud MD Kritik "Ikatan Cinta", PAN Tuntut RS Khusus DPR

16 Juli 2021   19:04 Diperbarui: 16 Juli 2021   19:21 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster sinetron Ikatan Cinta (twitter/ RCTI).

Menkopolhukam Mahfud MD mengkritik sinetron Ikatan Cinta karena kurang riset soal prosedur hukum. Tetapi  Mahfud juga kena kritik. Denny Siregar menyinggung dalam cuitan twitternya soal empati yang terbang ke awang-awang.

Menyoal aktivitas Mahfud MD nonton sinetron selama PPKM, tumben Fadli Zon sebiduk dengan Denny Siregar. Juga satu lagi mantan duo F yang lain, Fahri Hamzah.

Politisi Gerindra sekaligus mantan Wakil Ketua DPR meminta Jokowi mengambil alih penanganan pandemi yang saat ini berada di tangan Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan. Maksudnya agar menteri kerja sesuai bidang masing-masing.

Fahri Hamzah, politisi Gelora, menangkap sesuatu yang lain. Mahfud MD agaknya sedang menyindir sesuatu menurut mantan anggota DPR FPKS ini (tribunnews.com, 16/7/2021).

Fahri Hamzah, politisi Gelora:

"Kalau punya power jangan nyindir kayak seniman. Eksekusi aja sampai tuntas! Minta aparat agar Jangan ramah kepada pejabat tapi galak kepada rakyat. Begitu pak menko...."

Tangkapan layar cuitan Mahfud MD yang mengkritik jalan cerita sinetron Ikatan Cinta (tribunnews.com).
Tangkapan layar cuitan Mahfud MD yang mengkritik jalan cerita sinetron Ikatan Cinta (tribunnews.com).
Jangan-jangan Mahfud MD sedang menyampaikan pesan lain. Bisa saja pernyataannya dimaksudkan secara positif.

Pertama, kepada sejumlah politisi agar selama pandemi tidak menjadi lalat politik seperti dikatakan pejabat KSP Moeldoko. Mengganggu kinerja pemerintah tetapi tidak berkontribusi apa-apa.

Kalau tidak bisa membantu pemerintah tangani Covid-19 minimal jangan mengganggu atau menghambat kerja Satgas dengan pernyataan politik yang meresahkan.

Kedua, kepada rakyat. Pesan yang ingin dikatakan yaitu kurangi keluar rumah jika tak perlu. Nonton TV saja menikmati hiburan seadanya dan mengkritisi alur cerita jika perlu.

Terkait komunikasi publik, penting bagi pejabat untuk membuat pernyataan yang esensial saja. Seperti Kemenkeu yang mengkritik serapan APBD yang rendah. Atau Kemensos yang menghardik jajarannya di Bandung tempo hari karena terlalu santai sementara dapur umum kekurangan tenaga dan kompor gas.

Atau agaknya Menkopolhukam sedang resah karena wewenang saat ini seolah terpusat di tangan Luhut. Wallahu 'alam. Berbaik sangka saja, mudah-mudahan dua yang pertama yang benar.

Apakah jika pejabat turun ke lapangan akan mendapat apresiasi? Belum tentu juga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun