Mohon tunggu...
Telisik Data
Telisik Data Mohon Tunggu... Penulis - write like nobody will rate you

Fakta dan data otentik adalah oase di tengah padang tafsir | esdia81@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Psy War Italia Jelang Final, "Football's Coming Home" Inggris Terancam Gagal

10 Juli 2021   16:00 Diperbarui: 11 Juli 2021   03:34 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemain Italia Leonardo Spinazzola ditandu keluar lapangan akibat cedera dalam laga melawan Belgia (ligaolahraga.com).

Merujuk beberapa pertandingan terdahulu selama Euro 2020, kedua timnas memang sama-sama jago. Belum pernah ada yang kalah. Masing-masing juga punya keunggulan dan kelemahan.

Dalam beberapa hal Inggris lebih baik. Ujung tombaknya lebih tajam, defender dan kipernya lebih tangkas. Kemudian jangan lupakan bahwa final besok berlangsung di kandang singa, Wembley Stadium London.

Italia punya kelebihan di lini tengah. Kemampuan mencetak gol juga lebih merata dibanding Inggris.

Membandingkan performa di lini depan, performa Harry Kane dan Raheem Sterling --bukan diving-nya-- memang terbilang sedang oke. Catatan UEFA menempatkan sang kapten di peringkat 6, sementara Sterling posisi 7.

Saingan terdekat dari skuad Italia berada pada peringkat 71 yaitu Lorenzo Insigne. Lalu, Ciro Immobile ranking 105.

Untuk posisi di bawah mistar, kiper Jordan Pickford yang baru kebobolan sekali berada di peringkat 37. Jauh di atas Gianluigi Donnarumma, ranking 87.

Pickford sejauh ini sudah menyelamatkan gawang 11 kali dan clean sheets 5 kali (laga tanpa kemasukan bola). Calon lawannya, Donnarumma, pernah teledor mengawal gawang 3 kali dan catatan total saves baru 9. Jumlah clean sheets juga hanya 3.

Di depan Pickford, lini belakang Inggris adalah pasukan berani mati yang pilih tanding. Menang banyak di atas Italia. Dengan konsistensi performa yang mereka tampilkan, pantas jika Inggris baru kebobolan 1 bola.

Lima teratas --antara Inggris dan Italia-- didominasi oleh anak buah Harry Kane.

Kelima pemain tersebut berturut-turut yaitu Harry Maguire ranking 17,  kemudian Luke Shaw (22), terus defender Italia Spinazzola (44), John Stones (46), dan Kyle Walker (84). Itu saja Spinazzola sedang bermasalah akibat cedera beberapa waktu lalu dan tak bisa bermain. Posisi 6 dan 7 baru ada pemain Itali lagi yaitu Giovanni Di Lorenzo dan Leonardo Bonucci.

Pemain Italia Leonardo Spinazzola ditandu keluar lapangan akibat cedera dalam laga melawan Belgia (ligaolahraga.com).
Pemain Italia Leonardo Spinazzola ditandu keluar lapangan akibat cedera dalam laga melawan Belgia (ligaolahraga.com).
Yang boleh menjadi  andalan Italia untuk menyekat pergerakan skuad Inggris yaitu barisan lini tengahnya. Inilah keunggulan Gli Azzuri yang terpantau UEFA selama perhelatan Euro 2020.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun