Mohon tunggu...
Telisik Data
Telisik Data Mohon Tunggu... Penulis - write like nobody will rate you

Fakta dan data otentik adalah oase di tengah padang tafsir | esdia81@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Hapus Data Ganda Bansos Bernilai Triliunan, Siapa Menekan Risma?

4 Juni 2021   09:34 Diperbarui: 4 Juni 2021   15:27 799
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mensos Tri Rismaharani (kompas.com - Antara Foto/ Rivan Awal Lingga).

Berbicara kepada publik atau media mungkin bisa dilakukan untuk mengungkap secara transparan persoalan yang ada. Akan tetapi jika hal itu dilakukan secara tergesa-gesa bukan tak mungkin akan berbalik jadi  bumerang. Apalagi jika tanpa akurasi data sedangkan di sisi lain ada pihak yang mungkin berkepentingan agar hal ini tidak terekspose. Bisa di pusat atau di daerah.

Dua hal mengapa bisa ada pihak yang berkepentingan terkait data penerima bantuan sosial yang bermasalah.

Pertama yaitu masalah kompetensi; ada pihak yang tidak atau kurang berkompeten mengurus data. Kedua masalah kepentingan akses dana bansos. Dengan adanya data fiktif berarti ada sejumlah nominal uang  yang  tidak akan pernah bertemu pemiliknya tetapi  dia harus disalurkan!

Dengan hitungan Rp 1000 saja maka 21 juta data ganda itu berarti Rp 21 miliar. Dengan kalkulasi  dana bansos per kepala  yang wajar plus menghitung periode bantuan secara berkala maka dapat disimpulkan potensinya bisa mencapai triliunan rupiah.

Semoga Risma segera menemukan jalan keluar dari masalah ini; menyelamatkan dana bansos agar tepat sasaran dan --jika ada-- mengungkap penanggung jawab data bansos yang bermasalah itu.

Belum ada satu semester Risma jadi menteri. Akan tetapi seiring waktu keberanian untuk bertindak akan muncul bersamaan dengan penguasaan medan yang selama ini mungkin dikuasai pihak-pihak yang diuntungkan dana bansos.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun