Mohon tunggu...
Telisik Data
Telisik Data Mohon Tunggu... Penulis - write like nobody will rate you

Fakta dan data otentik adalah oase di tengah padang tafsir | esdia81@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Membaca Kedekatan Anies-Jokowi di Tengah Isu Dualisme Kepemimpinan Demokrat

13 Maret 2021   07:39 Diperbarui: 13 Maret 2021   07:49 520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Jokowi didampingi Gubernur DKI Anies Baswedan meninjau pelaksanaan vaksinasi di pasar Tanah Abang, 17/2/2021 (kompas.com/ YouTube: Sekretariat Presiden).

Isu kudeta Demokrat memunculkan dualisme kepemimpinan di partai oposisi yang identik dengan SBY. Kepemimpinan AHY, putra mahkota Cikeas, mendapat tantangan dari Moeldoko yang terpilih menjadi ketua umum versi KLB Deli Serdang.

Dalam wawancaranya dengan Karni Ilyas, Prof Salim Said menyampaikan temuan soal penyebab kisruh di tubuh Demokrat.

Berdasarkan penelusurannya, pengamat politik senior tersebut mengatakan bahwa ada pihak internal yang menuding bahwa SBY-lah yang melakukan kudeta duluan. Selain itu kongres V Demokrat 2020 yang memilih Agus Harimurti Yudhoyono sebagai ketum di pihak lain menyebabkan ketidakpuasan sejumlah kader senior.

Prof Salim Said:

"Jawaban dari kolega saya orang pertama yang mengkudeta adalah Pak SBY terhadap orang Demokrat dan menjadikan anaknya menjadi ketua Partai."


Dari pihak petahana yang kini gencar diserang Demokrat terkait keterlibatan KSP Moeldoko, ada beberapa perubahan terkait hubungannya dengan Jakarta. Anies Baswedan yang identik dengan kepala daerah oposan di kalangan relawan Jokowi kini tampak semakin akrab dengan istana.

Anies-Jokowi tunjukkan kedekatan

Ada beberapa momentum yang menunjukkan kedekatan itu.

Yang terbaru yaitu unggahan di Instagram terkait pembahasan penanggulangan banjir oleh Gubernur DKI dengan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (LBP). Setelah sebelumnya kerap timbul rumor  perselisihan Jakarta dengan pusat, unggahan lewat akun @luhut.pandjaitan itu seolah menepis hal tersebut (kompas.com, 12/3/2021).

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan:

"Pertemuan ini merupakan salah satu dari rangkaian koordinasi saya dengan para Kepala Daerah, khususnya di bidang Infrastruktur dan Transportasi. Pak Anies adalah Gubernur terakhir dari Pulau Jawa yang saya temui setelah sebelumnya saya bertukar pikiran dengan Gubernur Jateng, Jabar, Banten, Jatim dan DIY."

Pertemuan Gubernur DKI Anies Baswedan dengan Menko Luhut Binsar Pandjaitan untuk membahas berbagai persoalan Jakarta (kompas.com, 12/3/2021).
Pertemuan Gubernur DKI Anies Baswedan dengan Menko Luhut Binsar Pandjaitan untuk membahas berbagai persoalan Jakarta (kompas.com, 12/3/2021).
Koordinasi LBP dengan gubernur Jawa yang lain tidak begitu mendapatkan tekanan, berbeda dengan pertemuannya bersama Anies Baswedan. Sementara itu, jamak diketahui publik bahwa LBP adalah salah satu pejabat yang cukup dipercaya Jokowi. Dalam berbagai isu penting, selalu tampil mantan Kopassus itu sebagai sosok yang akan menuntaskan persoalan.

Sebelumnya Anies Baswedan tampil bersama Jokowi di hadapan publik dalam dua kesempatan.

Pertama yaitu saat vaksinasi Covid-19 di Tanah Abang, tanggal 17 Februari. Kemudian yang kedua pada tanggal 24 Februari saat vaksinasi di SMA 70 yang menyasar 600 personil tenaga kependidikan di sekolah tersebut. Dalam kesempatan tersebut Anies Baswedan didampingi pula "juniornya" di Kemendikbud yaitu Menteri Nadiem Makarim.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun