Mohon tunggu...
Telisik Data
Telisik Data Mohon Tunggu... Penulis - write like nobody will rate you

Fakta dan data otentik adalah oase di tengah padang tafsir | esdia81@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Siap Mental, Lebaran Idul Fitri 2020 Tidak Mudik Gara-gara Corona

24 Maret 2020   19:45 Diperbarui: 24 Maret 2020   21:23 567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Arus mudik lebaran 2019 di gerbang tol Cipali (detik.com/ Antara Foto/ Dedhez Anggara).

Kaum urban yang berusia relatif muda bisa tahan serangan virus Corona, sehingga meskipun terinfeksi tapi mungkin tidak terlihat gejalanya. Asimptomatik.

Dengan kekebalan tubuh yang masih prima mereka bisa menjadi spreader atau bahkan super-spreader virus ke desa-desa tanpa disadari. Melalui media ritual mudik tahunan itu.

Ilustrasi tradisi silaturahmi dan halal bi halal di daerah pada saat Hari Raya Idul Fitri (palembang.tribunnews.com).
Ilustrasi tradisi silaturahmi dan halal bi halal di daerah pada saat Hari Raya Idul Fitri (palembang.tribunnews.com).
Selain mengancam warga kelompok lansia di daerah, secara umum kota-kota kabupaten juga belum memiliki sarana kesehatan sebaik di Jakarta, atau ibu kota provinsi.

Salah satu contoh nyata sebagai pembuka fenomena ini adalah kasus meningkatnya ODP (orang dalam pemantauan) di Kabupaten Sumedang. Gara-gara banyak warga kota pulang kampung, kasus ODP melonjak tinggi (detik.com, 24 Maret 2020).

Jumlah awal ODP Sumedang tadinya 968, naik drastis menjadi 1833 kasus. Bukan tidak mungkin jumlah awal yang 968 tadi sebenarnya juga adalah kiriman dari kota besar seperti Jakarta.

Kasus Sumedang harus menjadi pelajaran berharga bagi pemerintah.

Ritual mudik lebaran adalah tradisi yang merata di seluruh daerah di pulau Jawa. Jika tidak segera diantisipasi maka episentrum baru pandemi Corona bisa bertambah.

Menurut pemodelan kurva Richard yang dilakukan peneliti di ITB, Indonesia akan mengalami fase akhir pandemi Corona  pada akhir Mei atau  awal Juni (kompas.com, 23/3/2020).

Lebaran Iedul Fitri terjadi 24 Mei 2020. Artinya masa mudik lebaran berkisar pada pertengahan bulan tersebut.

Jika tidak ada intervensi, kemungkinan yang terjadi adalah bukan berakhirnya pandemi, tetapi perpindahan episentrum wabah. Berakhir di kawasan Jabodetabek tetapi awal baru pandemi di daerah-daerah. Ongkos lagi.

Dengan fasilitas kesehatan yang lebih terbatas, sulit bagi pemerintah daerah untuk menahan laju serangan Corona. Apalagi jika terjadi di pelosok yang jauh dari pusat kota.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun